Chicago, ANTARA JATENG - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berbalik naik atau "rebound" menjadi berakhir lebih tinggi pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena ekuitas dan dolar AS mundur dari kenaikan sebelumnya.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, naik 7,00 dolar AS atau 0,55 persen, menjadi ditutup pada 1.290,00 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 24,66 poin atau 0,11 persen menjadi 23.132,94 poin pada pukul 17.39 GMT. Indeks Dow telah menetap di atas 23.000 pada Rabu (18/10), menempati tingkat tertinggi baru.

Para analis mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi telah menarik pasar saham Amerika Serikat lebih rendah, karena saham Apple Inc. merosot lebih dari dua persen.

Ketika ekuitas-ekuitas mengalami kerugian, logam mulia biasanya naik, karena investor mencari aset-aset "safe haven" seperti emas.

Dukungan tambahan berasal dari indeks dolar AS, sebuah ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, karena turun 0,20 persen menjadi 93,23 pada pukul 17.28 GMT.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 25,8 sen atau 1,52 persen, ditutup pada 17,255 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Januari berikutnya, naik 1,30 dolar AS atau 0,14 persen, menjadi menetap di 925,90 dolar AS per ounce.