Jakarta, ANTARA JATENG - Juara liga utama Turki, Besiktas cetak sejarah lolos ke 16 Besar Liga Champions yang pertama kali terjadi dalam 31 tahun terakhir setelah seri 1-1 melawan Porto di Istanbul sehingga memuncaki Grup G.

Porto unggul lebih dulu berkat gol bek Felipe, namun Besiktas menyamakan kedudukan sebelum babak pertama berakhir ketika Talisca menciptakan gol ketiganya dalam kompetisi ini untuk musim ini.

Ini untuk pertama kali Besiktas lolos dari fase grup sejak kompetisi ini diubah formatnya pada 1992, setelah dihancurkan 0-6 oleh Dynamo Kiev pada pertandingan fase grup terakhir mereka musim lalu, padahal saat itu mereka dituntut menang supaya bisa lolos.

"Kami maju ke putaran 16 yang untuk pertama kalinya dan Besiktas layak diselamati," kata bek tengah Pepe yang pernah tiga kali mengangkat trofi Liga Champions bersama Real Madrid.

"Kami menguasai pertandingan dengan baik sekali dan pada akhirnya merayakan lolos di hadapan pendukung sendiri," sambung Pepe seperti dikutip AFP.

Pelatih Besiktas Senol Gunes hanya mengganti satu pemain dari formasi tim yang menghadapi Monaco tiga pekan lalu di Istanbul. Gelandang serang asal Brasil Talisca mengisi tempat Oguzhan Ozyakup.

Mantan kiper Real Madrid Iker Casillas kembali dibangkucadangkan oleh pelatih Porto Sergio Conceicao yang lebih suka memilih Jose Sa.

Tuan rumah langsung menekan di mana Talisca nyaris menciptakan gol namun bola membentur kaki mantan pemain Porto Ricardo Quaresma. Ryan Babel memaksa Sa mementahkan upaya jarak jauhnya.

Porto justru unggul lebih dulu pada menit 29 berkat tendangan bebas Felipe.

Besiktas hampir menyamakan kedudukan ketika pemain Timnas  Portugal Quaresma melepaskan tendangan voli sangat bertenaga yang berhasil dimentahkan Sa.

Besiktas akhirnya menyamakan kedudukan empat menit sebelum babak pertama selesai ketika Cenk Tosun meneruskan bola ke Talisca, yang merupakan pemain pinjaman dari Benfica, untuk disarangkan ke ruang kosong di gawang lawan.