Pola Minapadi Untungkan Petani
Rabu, 22 November 2017 11:01 WIB
Ilustrasi - Petani mengamati lahan pertanian minapadi miliknya. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Purwokerto, ANTARA JATENG - Penerapan pola budi daya ikan air tawar di lahan sawah pertanian padi atau minapadi akan menguntungkan petani, kata pakar pertanian dari Universitas Jenderal Soedirman, Prof Suwarto.
"Minapadi menguntungkan, ikannya gampang dijual, padinya juga lebih gampang lagi," katanya di Purwokerto, Rabu.
Dia menambahkan, penerapan pola minapadi sangat menguntungkan dari segi waktu, karena sangat efisien.
"Petani bisa menghasilkan dua komoditas sekaligus, dalam waktu yang bersamaan sehingga dari dimensi waktu sangat efisien," katanya.
Selain itu, kata dia, minapadi dapat meningkatkan produktivitas lahan.
"Minapadi dapat meningkatkan produktivitas lahan. Pola tersebut memengaruhi kesuburan sawah, juga dapat mengurangi hama penyakit pada tanaman padi," katanya.
Untuk itu, dia mendorong pemerintah daerah untuk terus meningkatkan sosialisasi minapadi kepada para petani.
"Sebenarnya banyak petani yang sudah mengetahui keuntungan minapadi, namun sebagian dari mereka memiliki kendala untuk menerapkannya," katanya.
Salah satu kendala, kata dia, adalah terkait permodalan dan juga terkait kesulitan mendapatkan bibit.
"Pemerintah daerah bisa memfasilitasi agar berbagai kendala tersebut bisa diselesaikan, misalkan memberi bantuan bibit," katanya.
Dia menambahkan, pemerintah daerah harus terus meningkatkan upaya agar potensi lahan minapadi yang ada bisa dioptimalkan.
"Minapadi menguntungkan, ikannya gampang dijual, padinya juga lebih gampang lagi," katanya di Purwokerto, Rabu.
Dia menambahkan, penerapan pola minapadi sangat menguntungkan dari segi waktu, karena sangat efisien.
"Petani bisa menghasilkan dua komoditas sekaligus, dalam waktu yang bersamaan sehingga dari dimensi waktu sangat efisien," katanya.
Selain itu, kata dia, minapadi dapat meningkatkan produktivitas lahan.
"Minapadi dapat meningkatkan produktivitas lahan. Pola tersebut memengaruhi kesuburan sawah, juga dapat mengurangi hama penyakit pada tanaman padi," katanya.
Untuk itu, dia mendorong pemerintah daerah untuk terus meningkatkan sosialisasi minapadi kepada para petani.
"Sebenarnya banyak petani yang sudah mengetahui keuntungan minapadi, namun sebagian dari mereka memiliki kendala untuk menerapkannya," katanya.
Salah satu kendala, kata dia, adalah terkait permodalan dan juga terkait kesulitan mendapatkan bibit.
"Pemerintah daerah bisa memfasilitasi agar berbagai kendala tersebut bisa diselesaikan, misalkan memberi bantuan bibit," katanya.
Dia menambahkan, pemerintah daerah harus terus meningkatkan upaya agar potensi lahan minapadi yang ada bisa dioptimalkan.
Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Kerugian akibat kebakaran 22 kapal tangkap ikan di Tegal diperkirakan capai Rp60 miliar
27 December 2024 20:31 WIB
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Bank Jateng siap beri layanan keuangan terbaik bagi 66 pensiunan PNS Kab. Tegal
19 January 2025 10:32 WIB