Lee Temukan Ide Spiderman saat Lihat Lalat di Dinding
Jumat, 1 Desember 2017 18:05 WIB
spiderman (Balon berbentuk Spiderman diarak di sepanjang Central Park West saat Parade Hari Thanksgiving Macy ke-87 di New York, Amerika Serikat, Kamis (28/11). (REUTERS/Gary Hershorn))
Tokyo, ANTARA JATENG - Salah satu karakter buku komik paling sukses
sepanjang sejarah, Spiderman, hampir tidak dirilis, kata penciptanya
Stan Lee (94), pada Kamis.
Lee mengatakan kepada wartawan di Tokyo bahwa dia menemukan ide untuk Spiderman saat melihat seekor lalat menempel di dinding dan ingin menciptakan superhero dengan kemampuan yang sama.
"Entah bagaimana menyebut dia 'flyman' tidak terdengar cukup dramatis, apa lagi yang bisa dia lakukan? Mosquito man? Lalu saya berkata: Spiderman. Dan kedengarannya sangat dramatis," kata Lee.
Lee memutuskan untuk membuat karakter ciptaan barunya adalah seorang remaja dan memberinya "banyak masalah pribadi."
"Dia tidak akan memiliki cukup uang, dia tinggal dengan bibinya yang sakit dan membutuhkan obat-obatan dan dia harus menjaganya. Dan dia juga harus melawan orang-orang jahat," katanya.
Dia membawa ide itu ke penerbitnya yang mengatakan: "Stan, itu ide terburuk yang pernah saya dengar."
Superhero harus dewasa dan tidak dapat memiliki masalah -- itulah mengapa mereka disebut superhero, kata atasannya.
Dan satu hal lagi: "Orang membenci laba-laba sehingga Anda tidak bisa memanggil seorang pahlawan Spiderman!"
Namun, Lee diizinkan untuk memasukkan cerita Spiderman ke dalam edisi terakhir sebuah buku dan kemudian menjadi sebuah hit.
"Hanya untuk bersenang-senang, untuk mengeluarkannya dari pikiran saya, saya menempatkan Spiderman di edisi terakhir dan melupakannya," katanya.
"Sebulan kemudian, setelah semua angka penjualan masuk, atasan saya datang ke kantor saya dan berkata: 'Ingat karakter Spiderman yang sangat kita berdua sukai, mari kita jadikan dia karakter reguler'."
"Dan begitulah kisah Spidey lahir," kata Lee sambil tepuk tangan dan tertawa, demikian AFP. (Editor : Monalisa).
Lee mengatakan kepada wartawan di Tokyo bahwa dia menemukan ide untuk Spiderman saat melihat seekor lalat menempel di dinding dan ingin menciptakan superhero dengan kemampuan yang sama.
"Entah bagaimana menyebut dia 'flyman' tidak terdengar cukup dramatis, apa lagi yang bisa dia lakukan? Mosquito man? Lalu saya berkata: Spiderman. Dan kedengarannya sangat dramatis," kata Lee.
Lee memutuskan untuk membuat karakter ciptaan barunya adalah seorang remaja dan memberinya "banyak masalah pribadi."
"Dia tidak akan memiliki cukup uang, dia tinggal dengan bibinya yang sakit dan membutuhkan obat-obatan dan dia harus menjaganya. Dan dia juga harus melawan orang-orang jahat," katanya.
Dia membawa ide itu ke penerbitnya yang mengatakan: "Stan, itu ide terburuk yang pernah saya dengar."
Superhero harus dewasa dan tidak dapat memiliki masalah -- itulah mengapa mereka disebut superhero, kata atasannya.
Dan satu hal lagi: "Orang membenci laba-laba sehingga Anda tidak bisa memanggil seorang pahlawan Spiderman!"
Namun, Lee diizinkan untuk memasukkan cerita Spiderman ke dalam edisi terakhir sebuah buku dan kemudian menjadi sebuah hit.
"Hanya untuk bersenang-senang, untuk mengeluarkannya dari pikiran saya, saya menempatkan Spiderman di edisi terakhir dan melupakannya," katanya.
"Sebulan kemudian, setelah semua angka penjualan masuk, atasan saya datang ke kantor saya dan berkata: 'Ingat karakter Spiderman yang sangat kita berdua sukai, mari kita jadikan dia karakter reguler'."
"Dan begitulah kisah Spidey lahir," kata Lee sambil tepuk tangan dan tertawa, demikian AFP. (Editor : Monalisa).
Pewarta : AFP
Editor :
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Tim gabungan temukan tiga santriwati terseret arus Sungai Lusi Blora meninggal
12 December 2025 18:58 WIB
Tim SAR gabungan temukan dua korban tanah longsor Banjarnegara di hari ketujuh
23 November 2025 8:38 WIB
Tim SAR gabungan kembali temukan dua korban tanah longsor Cilacap pada hari ketujuh
19 November 2025 14:08 WIB
Tim SAR gabungan temukan satu korban bencana longsor di Desa Cibeunying Cilacap
14 November 2025 14:29 WIB
SAR temukan dua mahasiswa UIN Semarang korban tenggelam di Sungai Jolinggo Kendal
05 November 2025 13:38 WIB
Kisah Sugiyarto temukan kembali kepercayaan diri usai gabung di Kresna Patra
27 October 2025 10:58 WIB
Terpopuler - Musik, Film, dan TV
Lihat Juga
Air Mata Di Ujung Sajadah 2 jadi momen produser film pulang ke kampung halaman
17 October 2025 13:26 WIB
"Menunggu Dijemput" dapat sambutan hangat di Madani International Film Festival 2025
16 October 2025 10:39 WIB