Purwokerto, ANTARA JATENG - Bupati Banyumas Achmad Husein mencanangkan Gerakan Restorasi Sungai sebagai bagian dari upaya melestarikan sungai menjadi salah satu tempat yang alami, bersih, dan bisa dinikmati banyak orang.

"Kami terus berupaya dan menata sungai serta mengembalikan fungsi sungai agar terhindar dari pencemaran. Dengan gerakan restorasi sungai serta berkumpulnya semua komunitas peduli sungai, pimpinan organisasi daerah (OPD), dan akademisi pada gerakan ini, diharapkan semua akan peduli terhadap kebersihan sungai," kata Bupati Achmad Husein saat pencanangan Gerakan Restorasi Sungai di Taman Edukasi Sumber Daya Air (TESDA) Sungai Kranji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan terus mendorong berbagai pihak untuk menyukseskan Gerakan Restorasi Sungai.

Menurut dia, hal itu disebabkan restorasi sungai memerlukan keterlibatan aktif masyarakat, pemerintah, korporasi, dan pihak swasta lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas Irawadi mengatakan pencanangan Gerakan Restorasi Sungai ditandai dengan kegiatan bersih-bersih sungai secara serentak di seluruh Kabupaten Banyumas yang melibatkan ribuan sukarelawan dari berbagai komponen masyarakat.

"Kegiatan bersih-bersih sungai ini melibatkan masyarakat umum, PNS , TNI, Polri, LSM, mahasiswa, pelajar, dan Sukarelawan Peduli Sungai (Pesung)," katanya.

Ia mengatakan kegiatan merestorasi sungai merupakan upaya untuk mengembalikan dan memulihkan fungsi sungai menjadi salah satu tempat yang alami, bersih, sehat bermanfaat, dan berkelanjutan.

Melalui kegiatan tersebut, kata dia, diharapkan dapat menumbuhkan cinta air dan sungai pada diri masyarakat.

Dengan demikian, masyarakat sadar terhadap kebersihan sungai sehingga akan menjadi penjaga sungai.

"Kegiatan bersih sungai hari ini (3/12) secara serentak dilaksanakan di seluruh Banyumas, antara lain di Sungai Kranji sekitar SMPN 1 Purwokerto, Sungai Bener di komplek Sri Ratu, Sungai Banjaran di sekitar Museum BRI, Sungai Kaliputih sekitar Rodamas, Sungai Bakal di kompleks Rumah Sakit Sinar Kasih, Sungai Pengarengan komplek RRI Purwokerto, Sungai Logawa di Cilongok, Sungai Datar di Ajibarang, Sungai Berem di Wangon, Sungai Pelus di Sokaraja, Sungai Tembelang di Banyumas, dan Sungai Sumpiuh," jelasnya.

Ia mengatakan kepedulian masyarakat Banyumas terhadap sungai mendapat apresiasi di tingkat nasional maupun regional karena tercatat menjadj terbaik ke-51 se-Indonesia dan terbaik keempat di Jawa Tengah.