Jakarta, ANTARA JATENG - "Star Wars: The Last Jedi" mencetak pemasukan
220 juta dolar AS dari minggu perdananya di Amerika Utara. Angka ini di
bawah pencapaian minggu perdana "Star Wars: The Force Awakens" dua tahun
lalu yang mengeduk pemasukan 248 juta dolar AS dan total 937 juta dolar
AS.
Meskpiun mendapatkan peringkat 93 persen dari Rotten
Tomatoes dan disetarakan dengan "The Empire Strikes Back" yang luas
dianggap sebagai serial terbaik Star Wars, penonton film ini tidak
seantusiatis dengan seri-seri sebelumnya dengan tingkat antusiasme 56
persen.
Padahal "The Force Awakens" menerima skor kritik 93
persen dan 88 persen peringkat penonton, sedangkan spin-off "Rogue One: A
Star Wars Story" pada 2016 masing-masing mendapatkan 85 dan 87 persen.
"The
Last Jedi" merupakan kembalinya karakter-karakter yang dikenalkan oleh
seri pertama trilogi karya sutradara J.J. Abrams yang sekaligus terakhir
kalinya kemunculan karakter Leia Organa, yang dimainkan Carrie Fisher,
yang meninggal dunia Desember tahun lalu.
"The Last Jedi" diikuti
oleh peringkat kedua film animasi komputer "Ferdinand" yang mengeduk
pemasukan 13 juta dolar AS akhir pekan pertamanya, demikian AFP. (Editor : Jafar M Sidik).
"The Last Jedi" Mencetak Pemasukan 220 Juta Dolar AS
Senin, 18 Desember 2017 17:07 WIB
Robot (Robot Star Wars dari Sphero. (sphero.com/starwars))
Pewarta : AFP
Editor :
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Film "Star Wars The Last Jedi" bikin penonton teriak, kata Andraw dan Nana
21 December 2017 15:38 WIB, 2017
"The Last Jedi" Cari Keseimbangan dalam Kekacauan Galaksi Star Wars
14 December 2017 12:27 WIB, 2017