Dalam keterangan tertulis yang dirilis Naver, pihak S.M
mengaku turut berduka cita atas meninggalnya Jonghyun. Seluruh staf
merasakan kesedihan mendalam dan tergucang atas kejadian ini.
Kendati begitu, tulis mereka, rasa sedih itu tak bisa
dibandingkan dengan apa yang dirasakan keluarga Jonghyun, yang
kehilangan putra, adik laki-laki yang selama ini bersama mereka.
"Kesedihan kami tidak bisa dibandingkan dengan rasa sakit
keluarganya, yang harus mengucapkan selamat tinggal pada anak laki-laki
dan saudara laki-laki mereka. Kami telah lama bersamanya. Para personel
SHINee, staf SM Entertainment sangat berkabung dan terguncang atas
kejadian ini," tulis mereka.
S.M mengungkapkan bahwa Jonghyun menyukai musik lebih dari
siapapun. Dia dikenal sebagai musisi yang melakukan berbagai hal untuk
bisa tampil di atas panggung.
"Jonghyun lebih menyukai musik daripada orang lain dan dia
adalah seorang seniman yang melakukan segalanya untuk bisa menampilkan
yang tampil terbaik di panggung," ungkap mereka seperti dilansir
Koreaboo.
Sebelumnya, pihak kepolisian menemukan penyanyi berusia 27
tahun itu terkapar tak sadarkan diri di sebuah apartemen kawasan
Cheongdam-dong, Seoul bagian selatan pukul 18.10 waktu setempat, setelah
saudari Jonghyun member informasi soal rencana bunuh diri Jonghyun pada
pukul 16.42.
Seperti diwartakan Kantor Berita Yonhap, polisi lantas
membawa Jonghyun ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis,
namun pelantun "Reply" itu tak juga sadar dan tak terselamatkan.
PIhak penyidik mengonfirmasi bahwa Jonghyun meninggal karena
bunuh diri dengan cara menghirup gas karbon monoksida. Hal ini karena
tubuh Jonghyun ditemukan di dekat briket batubara yang terbakar.(Editor : Ida Nurcahyani).