Jakarta, ANTARA JATENG - Berita duka kembali menyelimuti industri hiburan Korea menyusul kabar meninggalnya anggota boyband SHINee Jonghyun, menurut konfirmasi SM Entertainment yang dikutip oleh Soompi.

Agensinya mengumumkan melalui rilis pers pada 18 Desember, bahwa "anggota SHINee Jonghyun secara tiba-tiba menghilang dari sisi kami."

Jonghyun ditemukan di kediamannya di daerah Cheongdam dan dibawa kerumah sakit terdekat, tetapi nyawanya tak terselamatkan dan meninggal pada 18 Desember.

Agensinya itu juga menuturkan duka mendalam yang dialami keluarganya serta keterkejutan dan belasungkawa dari sesame anggota SHINee dan seluruh staf.

"Jonghyun adalah artis terbaik yang mencintai musik lebih dari siapa pun dan selalu berusaha maksimal di setiap penampilannya," ungkap agensinya Sepertim dikutip laman hiburan Gohitz.com.

"Kami sangat sedih harus mengabarkan berita duka ini kepada semua fans yang mencintai Jonghyun."

Sebelumnya polisi menuturkan mereka tiba di tempat kejadian atas laporan dari kakak perempuan Jonghyun yang menerima pesan teks terakhir darinya. Dari pesan tersebut kakaknya menduga adiknya akan bunuh diri. Dalam pesan itu, Jonghyun menuliskan, “Rasanya sangat berat. Biarkan saya pergi. Katakan saya sudah bekerja dengan baik. Ini adalah ucapan perpisahan terakhir saya.”

Penyidik menduga kematiannya akibat menghirup asap beracun setelah mereka menemukan briket batu bara terbakar di penggorengan di dalam kediamannya.(Editor : Paramita).