Solo, (Antaranews Jateng) - Pasukan Penjinak Bom Tim Gegana Polda Jawa Tengah melakukan sterilisasi Gereja Katolik SP Maria Regina Purbowardayan, Jebres, Solo, Jumat, untuk memberi rasa aman jemaat pada ibadat Natal dan perayaan Tahun Baru 2018.

Tim penjinak yang terdiri 10 personel dengan membwa alat deteksi bom itu melakukan penyisiran di luar gereja maupun di dalam ruangan atau tempat ibadat jemaat Katolik di Gereja Maria Regina Purbowardayan yang jumlahnya mencapai ribuan jemaat.

Tim dibantu oleh anggota Polsek Jebres Polres Kota Surakarta memeriksa di sudut-sudut ruangan dengan alat detektor logam dan senter pelacak jika ada bom di ruangan.

Kepala Polsek Jebres Polres Kota Surakarta Kompol Juliana mengatakan sterisasi pertam di Gereja Katolik Maria Regina Purbowardayan. Petugas dalam kegiatan sterilisasi di Kota Solo menjelang Natal prioritas untuk 16 gereja.

"Kami berharap sterilisasi gereja ini dapat memberi kenyamanan bagi jemaat yang akan melaksanakan Natal," kata Juliana.

Menurut Juliana, setelah di Gereja Maria Regina Purbowardayan, kemudian berlanjut di Gereja Kepunton, Kepatihan Wetan, Gereja El Saday Widuran, dan kemudian dilakukan gereja lainya di Kota Solo.

"Sterilisasi dilakukan baik di dalam maupun di luar ruangan. Kami sudah koordinasi dengan pihak Gereja Maria Regina kini, setiap misa akan dihadiri sekitar 5.000 anggota jemaat sehingga jika kegiatan dibagi tiga kali maka total jemaat mencapai 15 ribuan anggota jemaat yang hadir," kata Juliana.

Kendati demikian pihaknya mengimbau masyarakat saat melaksanakan ibadat disarankan tidak membawa tas besar, masing-masing pemuda gereja bisa membantu petugas keamanan untuk bekerja memeriksa pengunjung yang membawa tas.

"Kami imbau jemaat juga ikut aktif membantu aparat keamanan," kata Juliana.

Anggota tim penjinak Gegana Polda Jateng Iptu Maruto Jono mengatakan Gereja Maria Regina Purbowardayan Solo, yang pertama dilakukan sterilisasi untuk antisipasi teror. Gereja ini, selain akan dikunjungi banyak umat, juga dihadiri Wali Kota Surakarta F.X.Hadi Rudyatmo.

"Kami dibagi dua tim, akan bekerja sterilisasi di 16 gereja yang diutamakan di Solo," kata Maruto Jono.

Menurut Maruto kegiatan pnyisiran dilakuakn mulai pintu masuk gereja tempat jemaat, altar, ruang-ruangan lainnya termasuk tempat romo. Pemeriksaan juga dilakukan di sela-sela yang dapat dimasuki olah bahan peledak.

"Kami menggunakan detektor logam. Hasil pemeriksaan di Gereja Mari Regina Purbowardayan, sejauh ini kondisi aman," katanya.