Solo,  (Antaranews Jateng) - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) meraih juara I lomba Top Generation Challenge dengan menciptakan aplikasi Siaga Air Bersih (SIAB).

"SIAB ini adalah alat dan aplikasi yang digunakan untuk memonitor dan distribusi air bersih berbasis internet of things," kata anggota tim Ratih Rachmatika di Solo, Jumat.

Awal dari ide tersebut karena sering terjadinya banjir di Sungai Bengawan Solo yang menyebabkan kualitas air menurun sehingga masyarakat sulit memperoleh air bersih mengingat PDAM mengambil instalasi air dari Bengawan Solo.

Ratih Rachmatika menilai kemenangan tersebut karena tim dari UNS membawa prototipe produk SIAB tersebut. Menurut dia, produk yang mereka ciptakan cenderung ke arah teknologi dengan pemanfaatan sensor-sensor yang tahan air dan aplikasi dari telepon pintar.

"Jadi, kami membuat alat dan aplikasi serta produk kami memiliki dampak sosial terhadap masyarakat," katanya.

  Ke depan akan terus mengembangkan aplikasi tersebut agar makin banyak orang yang bisa memanfaatkannya untuk memperoleh air bersih hanya dengan berbekal telepon pintar.

"Kami juga ingin mengemas alat tersebut agar lebih ringkas sehingga bisa didistribusikan ke daerah-daerah yang kesulitan air bersih," katanya.

Ratih Rachmatika mengatakan bahwa Top Generation Challenge merupakan kompetisi yang digelar oleh produk kopi Top Coffee bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

Menurut dia, kompetisi tersebut bertujuan untuk mendorong generasi muda dengan rentang usia 18 s.d. 35 tahun untuk memanfaatkan perkembangan teknologi digital dan membangun usaha rintisan.