Sejumlah toko di Solo tarik Viostin DS sebulan lalu
Jumat, 2 Februari 2018 15:19 WIB
Ilustrasi - Toko modern (Foto Antara)
Solo (Antaranews Jateng) - Sejumlah toko dan apotik di Kota Solo sudah menarik suplemen tulang bermerek Viostin DS sejak sebulan lalu menyusul pemberitaan mengenai kandungan babi di suplemen tersebut.
Pantauan di lapangan, di Solo, Jumat, salah satu toko modern baik itu Alfamart maupun Indomaret sudah tidak terdapat suplemen tersebut.
"Sudah ditarik oleh kantor pusat sejak satu bulan yang lalu, jadi kemarin ramai-ramai pemberitaan itu kami sudah tidak jual," kata Kepala Toko Alfamart Monginsidi, Solo, Sriyono.
Ia mengatakan sebelum ditarik, penjualan suplemen tersebut cukup bagus. Dalam satu hari, pihaknya menyetok sebanyak 4 strip.
"Kemarin saat ditarik masih ada 2 strip. Hampir setiap hari memang selalu ada yang beli," katanya.
Begitu juga di apotik, dua obat yang diberitakan mengandung DNA babi, yaitu Viostin DS dan Enzyplex sudah tidak tersedia. Petugas Apotik Gunung Jati, Surakarta, Supri, mengatakan pada awal dikeluarkannya produk tersebut penjualan cukup banyak.
"Khususnya untuk Viostin DS hampir setiap hari selalu ada yang beli, tetapi semenjak ada produk suplemen merek Welmov, konsumen beralih ke itu. Harganya lebih murah, isinya sama," katanya.
Ia mengatakan jika Viostin DS harganya di kisaran Rp32.000/strip, untuk Welmov harganya Rp16.500/strip.
Sementara itu, pantauan di Apotik Watson suplemen tersebut juga sudah tidak tersedia. Salah satu petugas yang enggan disebutkan namanya mengatakan penarikan produk Viostin DS baru dilakukan kemarin.
"Kemarin saat ditarik produknya tinggal 1. Di sini kami jual dengan harga Rp41.500/strip," katanya.
Sebelumnya, melalui keterangan resminya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan berdasarkan hasil pengawasan melalui pengambilan contoh dan pengujian terhadap parameter DNA babi, ditemukan bahwa dua produk tersebut terbukti positif mengandung DNA babi.
Terkait hal itu, Badan POM RI telah menginstruksikan PT Pharos Indonesia sebagai produsen Viostin DS dan PT Medifarma Laboratories sebagai produsen Enzyplex untuk menghentikan produksi dua produk tersebut dan menarik seluruh produk yang sudah tersebar di pasaran.
Pewarta : Aris Wasita Widiastuti
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Imigrasi Surakarta buka layanan keimigrasian di pusat perbelanjaan modern di Solo
01 December 2025 16:20 WIB
Persadia sebut pola hidup masyarakat modern perparah kasus diabetes di Indonesia
30 November 2025 18:28 WIB
Beverly Hills, hunian baru berarsitektur American Modern hadir di Semarang
29 September 2025 9:27 WIB
Terpopuler - Kesehatan
Lihat Juga
Tim Pengabdian KESMAS UMS gandeng Puskesmas Gilingan cegah anemia ibu hamil lewat ANECMA
18 December 2025 19:27 WIB
Mahasiswa Fisioterapi UMS implementasikan layanan kesehatan berbasis komunitas
09 December 2025 21:46 WIB
PMI Solo pastikan stok darah aman, ajak warga donor untuk bantu korban bencana
09 December 2025 14:23 WIB