Purwokerto (Antaranews Jateng) - Suasana Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2018 di wilayah hukum Kepolisian Daerah Jawa Tengah masih kondusif, kata Kepala Polda Jateng Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono.

"Sekarang dinamikanya masih masa kampanye walaupun belum ada kegiatan masa kampanye rapat umum, memobilisasi massa, dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur maupun pasangan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota, sekarang kegiatannya masih bersifat siluturahmi, sosialisasi. Dari setiap kegiatan sampai saat ini kami evaluasi masih kondusif," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.

Kapolda mengatakan hal itu kepada wartawan usai menghadiri pelantikan 748 bintara hasil Pendidikan dan Pembentukan Bintara Polri Tugas Umum Tahun Anggaran 2017 di Sekolah Polisi Negara Polda Jateng, Purwokerto.

Ia mengharapkan situasi dan kondisi yang kondusif itu tetap terjadi hingga saat pemungutan suara, penghitungan suara, dan penetapan pasangan calon terpilih.

Disinggung mengenai berita hoaks yang berkaitan dengan pilkada, dia mengakui jika hal itu ditemukan di beberapa wilayah Jawa Tengah dan telah dilaporkan ke Polda Jateng.

"Sudah ditindaklanjuti dengan proses hukum. Yang dilaporkan ke Polda Jateng akunnya sudah ditutup, baik yang mengatasnamakan calon pertama maupun calon kedua," ujarnya.

Dalam hal ini, kata dia, ada dua akun yang telah ditutup dan pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan "Facebook".

Sebanyak tujuh kabupaten/kota di Jawa Tengah akan menggelar pilkada pada tanggal 27 Juni 2018 berbarengan dengan Pilkada Jateng, yakni Kabupaten Banyumas, Temanggung, Kudus, Karanganyar, Tegal, Magelang, dan Kota Tegal.