“Dia sedang tidak tur Asia, setelah dari Prambanan, dia langsung kembali ke Amerika,” kata CEO Rajawali Indonesia sekaligus salah satu penggagas Prambanan Jazz, Anas Syahrul Alimi saat jumpa pers di Sleman, Yogyakarta, Selasa.
Butuh waktu empat bulan bagi mereka untuk meyakinkan Krall, peraih Grammy Awards, untuk tampil di Prambanan Jazz. Sebelum setuju untuk tampil, tim sang solois meminta rincian acara termasuk spesifikasi tempat konser.
“Mereka selalu tanya, lalu saya bilang tahun lalu ada Sarah Brightman,” kata Anas.
Mendengar nama Brightman, yang lebih dulu terjun ke dunia tarik suara terutama di bidang opera, pelantun “The Look of Love” ini pada akhirnya setuju tampil di konser berlatar Candi Prambanan ini.
Sejak awal, mereka sepakat Krall hanya akan tampil di Indonesia. Saat itu, menurut Anas, sang musisi sedang tidak ada jadwal tur di Asia Tenggara maupun Asia.
Dengan penampilan Krall, mereka berharap Prambanan Jazz mampu menarik para penggemarnya di negara tetangga, seperti Singapura Malaysia dan Filipina.(Editor : Tasrif Tarmizi).