Jakarta (Antaranews Jateng) - Konferensi Musik Indonesia baru saja digelar di Kota Ambon, Maluku pada 7-9 Maret 2018. Acara ini dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan suatu pembaruan terhadap tatanan ekosistem musik yang berkelanjutan serta menjadi salah satu kekuatan ekonomi kreatif baru di Indonesia.
Konferensi Musik Indonesia juga bertepatan dengan peringatan Hari Musik Nasional. Glenn Fredly sebagai Ketua Konferensi Musik Indonesia (KAMI) mengungkapkan bahwa gagasan utama kegiatan Hari Musik Nasional adalah konferensi dengan topik bahasan umum yang akan melibatkan pelaku industri musik dengan pemerintah.
"Ini adalah inisiatif kolektif yang datang dari ekosistem musik dalam upaya bersama membangun ekosistem musik yang terkelola berkelanjutan, mencerdaskan dan menyejahterakan serta keberadaan dari sebuah profesi. Selain kerja untuk perbaikan bagi industri musik ke depan, ini juga adalah kerja untuk ketahanan kebudayaan bangsa," ujar Glenn dalam keterangannya di Jakarta, seperti dikutip laman hiburan Gohitz.com.
Dalam konferensi ini, Kota Ambon juga ditetapkan sebagai Kota Musik. Wilbert Lawalata, juara 10 Bintang Radio Nasional dan Asean 2017, mengaku bangga karena kotanya mendapat julukan tersebut.
"Ambon City of Music adalah sesuatu yang membanggakan buat katong (kami) sebagai anak-anak Ambon. Basically, hampir majority bisa bermain music dan bernyanyi. Harapan saya, untuk melengkapi Ambon city of music, mungkin nantinya bisa diadakan sekolah musik," ucap Willy.
Selain itu, salah satu program yang dibahas dalam Konferensi Musik Indonesia adalah masalah kesejahteraan para musikus. Oleh karena itu, aplikasi video karaoke online, Mydio Sing tidak ingin ketinggalan. Dalam hajatan besar ini, Mydio Sing secara resmi meluncurkan programnya yaitu membangun ekosistem musik yang baik di Indonesia melalui Musicpreneurship.
Musicpreneurship adalah program yang berusaha memberikan penghasilan tambahan bagi musikus/penyanyi dan/atau pencipta di luar royalti yang mereka terima secara adil dan transparan. Setiap musikus/penyanyi dan/atau pencipta lagu dengan mudah menjadi entrepreneur tanpa harus meninggalkan dunia seninya.
Mereka akan mendapatkan Referral Fee dari setiap pihak yang subscribe di aplikasi ini. Penghasilan dari royalti yang mereka terima juga adil dan transparan.