Semarang (Antaranews Jateng) - Zurich terus memperluas pasar salah satunya dengan menambah kantor keagenan yang berlokasi di Jalan dr. Cipto Kelurahan Karangturi, Semarang Timur, setelah sebelumnya telah ada dua yang beralamat di Jalan Majapahit dan Jalan Erlangga.

"Kami selalu fokus pada tiga hal yakni kualitas pelayanan, pengalaman yang ditawarkan kepada nasabah, dan inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan serta karakter masyarakat. Itu salah satu alasan Zurich mendirikan kantor keagenan yang ketiga di Semarang," kata Chief Strategy and Operating Officer Zurich Topas Life Sutikno Sjarif pada peresmian kantor Zurich di Semarang, Selasa.

Sutikno menjelaskan bahwa penambahkan kantor keagenan dari perusahaan asuransi jiwa terus dilakukan karena hingga saat ini agen masih menjadi garda terdepan yang menjembatani penyediaan akses serta edukasi asuransi kepada masyarakat selain dukungan kemajuan teknologi yang ada.

Chief Agency Officer Zurich Topas Life Budi Darmawan menambahkan bahwa Kota Semarang menjadi pilihan untuk perluasan pasar, karena selain sebagai Ibu Kota Jawa Tengah, kenaikan laju pertumbuhan ekonominya cukup signifikan dengan 5,8 persen atau lebih tinggi dibandingkan laju pertumbuhan ekonomi Jateng yang berada di angka 5,28 persen di tahun 2017.

Budi menyebutkan bahwa jumlah nasabah Zurich dari Semarang, saat ini telah mencapai lebih dari seribu nasabah dan di tahun 2017 memberikan kontribusi rata-rata sebesar 6 persen terhadap total premi Zurich secara nasional dan sampai Februari 2018, total pendapatan premi dari nasabah Zurich Semarang berjumlah Rp2,54 miliar dengan mayoritas nasabah merupakan karyawan, pengusaha, dan keluarga.

Joko Supriyanto Principal Zurich Topas Life Semarang menambahkan bahwa dari tujuh produk Zurich, saat ini yang paling laris di pasaran Semarang adalah produk Zurich Pro-Fit 8 dan Zurich Proteksi 8 yang memberikan manfaat proteksi dan dilengkapi manfaat investasi serta pengembalian premi.

"Zurich Proteksi 8 paling laris karena premi paling rendah hanya Rp50 ribu per bulan dan jika selama 8 tahun tidak ada klaim, maka total uangnya dikembalikan dan ditambah 8 persen. Jadi ini adalah produk investasi yang dapat dinikmati oleh siapa saja dari usia 17-60 tahun," katanya.

Kemudahan dan keuntungan produk Zurich tersebut, tambah Joko, menjadikan lebih dari 50 persen dari total keseluruhan nasabah ZUrich merupakan generasi muda atau milenial yang baru mulai kerja.

Bisnis asuransi jiwa Zurich hingga 2017 memiliki 40 kantor keagenan dengan 45 ribu nasabah dengan total pembayaran klaim mencapai Rp46 miliar dan untuk wilayah Semarang terdapat 304 agen berlisensi aktif (jumlah tersebut naik 98,7 persen dari tahun 2017 yang hanya 153 orang agen).