Jakarta (Antaranews Jateng) - Pemain bertahan Manchester United, Chris Smalling, mengatakan bahwa pelatih Jose Mourinho mengeluarkan kalimat yang membangkitkan semangat juang bertanding para pemainnya untuk mengalahkan Manchester City pada pertandingan sekota (derby), yakni "Jangan jadi badut di lapangan."

Smalling menyampaikan bahwa Mourinho mendesak para pemainnya agar tidak menjadi badut di lapangan dengan membiarkan Manchester City menang dan meraih gelar juara Liga Utama Inggris (Premier League) di hadapan Manchester United di Stadion Etihad, Minggu dini hari WIB.

"Babak pertama sangat buruk," kata Smalling, layaknya dikutip laman Premier League seusai pertandingan.

Bek tim nasional Inggris itu menimpali, "Manajer tidak berbicara terlalu banyak pada babak pertama, kami tahu itu tidak cukup baik. Tetapi, dia menekankan, kami tidak mau menjadi badut yang berdiri di sana menyaksikan mereka mendapatkan piala."

Kalimat Mourinho itu ternyata memang sangat memotivasi pemain United untuk membalikkan kedudukan lewat dua gol Paul Pogba pada awal paruh kedua, sebelum Chris Smalling mencetak gol kemenangan pada menit ke-70.

Jose Mourinho pun berkomentar, kemenangan tersebut membuktikan bahwa skuat Manchester United tidak seburuk yang orang-orang pikirkan karena tertinggal belasan poin dari Manchester City di klasemen Liga Inggris.

"Kami tidak seburuk yang orang kira. Saya bukan manajer buruk, seperti yang dipikirkan orang. Para pemain tidak seburuk yang orang katakan," kata Mourinho.

Kendati kalah, namun Manchester City tetap dalam trek juara asalkan meraih kemenangan dalam dua pertandingan berikutnya melawan Tottenham Hotspur dan Swansea.