London (Antaranews Jateng) - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menuntut mantan direktur perekrutan pemain West Ham United Tony Henry atas tuduhan diskriminasi rasial.

Surat kabar Daily Mail melaporkan pada bulan Februari 2018 bahwa Henry mengatakan klub ingin membatasi jumlah pemain Afrika di skuad mereka karena "mereka memiliki sikap buruk" dan "menyebabkan kekacauan" ketika tidak ada dalam tim.

West Ham ditangguhkan dan kemudian memecat Henry pada 2 Februari 2018.

FA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Henry telah dituduh dengan "kesalahan dalam kaitannya dengan komentar yang dia buat yang diduga tidak pantas dan/atau menghina dan/atau kasar."

Ia menambahkan bahwa ini adalah pelanggaran yang "diperparah" dari aturan karena termasuk "referensi untuk asal etnis dan/atau ras dan/atau kebangsaan dan/atau warna kulit."

Henry diberi waktu sampai 15 Mei 2018 untuk menanggapi tuntutan FA, demikian laporan Reuters.