Beda nasib dengan Hughes, Everton justru pecat pelatih Sam Allardyce
Kamis, 17 Mei 2018 9:00 WIB
Pelatih Sam Allardyce . (www.premierleague.com)
London (Antaranews Jateng) - Berbalikkan dengan Mark Hughes yang dipertahankan Southampton, manajer Sam Allardyce malah dipecat Everton hari ini setelah enam bulan menukangi tim ini setelah klub Merseyside hanya menduduki urutan keenam dalam klasemen Liga Premier.
Allardyce yang menggantikan pelatih asal Belanda Ronald Koeman November tahun lalu ketika klub ini turun ke peringkat 13 dan lima poin di atas zona degradasi, sebenarnya masih memiliki masa kontrak satu tahun lagi di klub ini.
"Atas nama Ketua, Direksi dan Tuan (Farhad) Moshiri, saya mengucapkan terima kasih kepada Sam atas tugas yang dia tunaikan di Everton selama tujuh bulan terakhir," kata CEO baru Everton Denise Barrett-Baxendale dalam laman klub ini seperti dikutip Reuters.
Meski relatif sukses, pelatih berusia 63 tahun itu tidak terlalu disukai penggemar Everton karena gaya menajemen klubnya.
Allardyce yang pernah melatih Timnas Inggris pada 2016 sebelum kembali melatih Crystal Palace musim lalu, marah terhadap perubahan struktur klub sebelum pertemuannya dengan pemilik klub yang pengusaha Inggris kelahiran Iran, Farhad Moshiri.
"Saya kaget, kecewa dan muak klub sepak bola ini tidak punya kesopanan untuk berkata kepada saya, Direktur Sepak Bola saya dan staf saya mengenai perubahan itu," kata Allardyce kepada Liverpool Post sehari sebelumnya.
Mantan manajer Watford dan Hull City Marco Silva menjadi salah satu favorit mengambil alih Goodison Park.
Allardyce yang menggantikan pelatih asal Belanda Ronald Koeman November tahun lalu ketika klub ini turun ke peringkat 13 dan lima poin di atas zona degradasi, sebenarnya masih memiliki masa kontrak satu tahun lagi di klub ini.
"Atas nama Ketua, Direksi dan Tuan (Farhad) Moshiri, saya mengucapkan terima kasih kepada Sam atas tugas yang dia tunaikan di Everton selama tujuh bulan terakhir," kata CEO baru Everton Denise Barrett-Baxendale dalam laman klub ini seperti dikutip Reuters.
Meski relatif sukses, pelatih berusia 63 tahun itu tidak terlalu disukai penggemar Everton karena gaya menajemen klubnya.
Allardyce yang pernah melatih Timnas Inggris pada 2016 sebelum kembali melatih Crystal Palace musim lalu, marah terhadap perubahan struktur klub sebelum pertemuannya dengan pemilik klub yang pengusaha Inggris kelahiran Iran, Farhad Moshiri.
"Saya kaget, kecewa dan muak klub sepak bola ini tidak punya kesopanan untuk berkata kepada saya, Direktur Sepak Bola saya dan staf saya mengenai perubahan itu," kata Allardyce kepada Liverpool Post sehari sebelumnya.
Mantan manajer Watford dan Hull City Marco Silva menjadi salah satu favorit mengambil alih Goodison Park.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Allardyce berharap keberuntungan berpihak ke West Brom, jelang lawan MU
14 February 2021 5:29 WIB, 2021
Setelah Allardyce, Giliran Asisten Pelatih Southampton Dituduh Terlibat Suap
30 September 2016 7:32 WIB, 2016