Polisi selidiki ancaman pembunuhan terhadap Loris Karius
Selasa, 29 Mei 2018 8:35 WIB
Ilustrasi-- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp (kiri), bersama penjaga gawang Loris Karius . (UEFA) (UEFA/)
London (Antaranews Jateng) - Polisi sedang melakukan investigasi setelah penjaga gawang Liverpool Loris Karius mendapat ancaman pembunuhan dan perundungan di media sosial setelah kesalahan besar yang menyebabkan klubnya kalah dari Real Madrid di final Liga Champions.
Karius kebobolan dua gol Real yang meraih kemenangan 3-1 atas Liverpool di Kiev, Sabtu (26/05).
Pemain Jerman tersebut melemparkan bola ke arah penyerang Real Karim Benzema dan bolanya memantul ke jaring sehingga tercipta gol pembuka.
Dia kemudian membiarkan tendangan tidak berbahaya dari Gareth Bale yang terlepas dari tangannya hingga menghasilkan gol ketiga untuk Real pada menit-menit terakhir.
Karius (24) berurai air mata setelah peluit akhir pertandingan ditiup, dan manajer Liverpool Jurgen Klopp merasa kasihan kepada pemain yang dia gaet dari Maniz itu pada 2016.
Karius sudah meminta maaf setelah pertandingan atas kesalahannya, tetapi itu tidak menghentikan para suporter Liverpool untuk membuat ancaman mengerikan kepada sang penjaga gawang dan keluarganya.
Beberapa unggahan mencakup seorang komentator yang mengatakan dia berharap Karius meninggal akibat kanker, sementara komentar lainnya berisi: “Saya berharap seluruh keluarga kamu mati” dan bahkan ada yang mengatakan “Saya akan membunuh putrimu.”
Juru bicara Kepolisian Merseyside mengatakan kepada Daily Telegraph bahwa petugas sedang menyelidiki perundungan itu.
“Polisi menilai unggahan media sosial seperti ini dengan sangat serius dan setiap pelanggaran yang diketahui akan diselidiki,” katanya.
“Kepolisian Merseyside ingin mengingatkan pengguna media sosial bahwa setiap pelanggaran termasuk komunikasi jahat dan sikap mengancam akan diselidiki,” demikian AFP.
Karius kebobolan dua gol Real yang meraih kemenangan 3-1 atas Liverpool di Kiev, Sabtu (26/05).
Pemain Jerman tersebut melemparkan bola ke arah penyerang Real Karim Benzema dan bolanya memantul ke jaring sehingga tercipta gol pembuka.
Dia kemudian membiarkan tendangan tidak berbahaya dari Gareth Bale yang terlepas dari tangannya hingga menghasilkan gol ketiga untuk Real pada menit-menit terakhir.
Karius (24) berurai air mata setelah peluit akhir pertandingan ditiup, dan manajer Liverpool Jurgen Klopp merasa kasihan kepada pemain yang dia gaet dari Maniz itu pada 2016.
Karius sudah meminta maaf setelah pertandingan atas kesalahannya, tetapi itu tidak menghentikan para suporter Liverpool untuk membuat ancaman mengerikan kepada sang penjaga gawang dan keluarganya.
Beberapa unggahan mencakup seorang komentator yang mengatakan dia berharap Karius meninggal akibat kanker, sementara komentar lainnya berisi: “Saya berharap seluruh keluarga kamu mati” dan bahkan ada yang mengatakan “Saya akan membunuh putrimu.”
Juru bicara Kepolisian Merseyside mengatakan kepada Daily Telegraph bahwa petugas sedang menyelidiki perundungan itu.
“Polisi menilai unggahan media sosial seperti ini dengan sangat serius dan setiap pelanggaran yang diketahui akan diselidiki,” katanya.
“Kepolisian Merseyside ingin mengingatkan pengguna media sosial bahwa setiap pelanggaran termasuk komunikasi jahat dan sikap mengancam akan diselidiki,” demikian AFP.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Gibran cetak tiga gol ke gawang Tim Muhammadiyah dalam laga persahabatan
06 November 2022 22:00 WIB, 2022
Timnas Indonesia diminta cetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang Laos
11 December 2021 16:24 WIB, 2021