Kalah dari Uruguay, Arab Saudi tersingkir dari Piala Dunia 2018
Kamis, 21 Juni 2018 6:42 WIB
Para pemain tim nasional Arab Saudi (ki-ka dari belakang) Yasser Al-Shahrani, Ali Al-Bulaihi, Abdullah Otayf, Mohammed Al-Owais, Osama Hawsawi, Salem Al-Dawsari, Hatan Babhir, Salman Al-Faraj, Fahad Al-Muwallad, Taisir Al-Jassim dan Mohammed Al-Burayk berfoto jelang laga lanjutan penyisihan Grup A Piala Dunia 2018 melawan Uruguay di Stadion Rostov Arena, Rostov-On-Don, Rusia, Rabu (20/6/2018). (AFP/Khaled DESOUKI)
Rostov-on-Don, Rusia (Antaranews Jateng) - Arab Saudi akan tersingkir dari Piala Dunia setelah kalah 1-0 dari Uruguay, tetapi pelatih Juan Antonio Pizzi mengatakan timnya telah memulihkan martabat dan kehormatan mereka setelah kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan saat dipermalukan 5-0 Rusia dalam laga pembuka mereka.
"Perbedaan antara penampilan saat ini dan pertandingan pertama sangat besar, perubahannya sangat jelas, hal itu memberi kita ketenangan untuk menatap masa depan selama beberapa bulan ke depan," kata Pizzi pada konferensi pers seusai pertandingan pada Rabu.
Luis Suarez menyarangkan satu-satunya gol pertandingan tesebut di babak pertama ketika kiper Saudi, Mohammed Al-Owais, berupaya menepis tendangan sudut. Tapi di pertandingan itu Arab Saudi bermain sepak bola lebih impresif ketimbang Uruguay, yang telah dipastikan lolos ke babak 16 besar.
"Kami mungkin tidak melakukan cukup untuk mendapatkan hasil yang kami inginkan, tetapi kami memiliki banyak bola dan kami mengedarkannya dengan baik. Kami memang memaksakan diri pada pertandingan," kata pelatih asal Argentina, yang mengambil alih kepelatihan tim negara Arab setelah mereka lolos untuk Piala Dunia pertama mereka sejak 2006.
"Gawang kami kebobolan tentunya sangat disayangkan, tetapi kami tidak memiliki penyerang yang mereka miliki. Kami tidak bisa menyamakan kedudukan, tetapi kami mengendalikan permainan. Kami tidak kalah."
Arab Saudi adalah tim peringkat kedua terendah yang menuju ke turnamen, tetapi kekalahan memalukan mereka terhadap tuan rumah di laga pembukaan memancing kritik serius di Tanah Airnya, sementara Pizzi mengatakan hasil pertandingan itu membuatnya merasa "malu".
Pelatih Uruguay Oscar Tabarez mengatakan dia merasa Arab Saudi telah bermain lebih baik daripada timnya, dan Pizzi percaya penampilan timnya yang berani itu akan mengangkat semangat pendukung mereka di negaranya.
"Kami semua bersatu berjuang untuk tujuan yang sama, dan saya pikir orang-orang Arab Saudi akan senang dengan semangat yang kami tunjukkan," katanya.
Arab Saudi akan memainkan pertandingan melawan Mesir di laga terakhir Grup A mereka pada Senin depan, ketika hanya kebanggaan akan dipertaruhkan karena tim Afrika utara juga dipastikan tersisih setelah mengalami kekalahan dua kali.
"Sayangnya kami tidak dapat bermain seperti ini di pertandingan pertama, dan kami menyesal bahwa kami tidak memiliki peluang dalam pertandingan terakhir, tetapi kami masih akan mewakili negara kami, dan kami akan membuat Arab Saudi bangga meskipun kami tersisih dari turnamen," kata Pizzi.
"Perbedaan antara penampilan saat ini dan pertandingan pertama sangat besar, perubahannya sangat jelas, hal itu memberi kita ketenangan untuk menatap masa depan selama beberapa bulan ke depan," kata Pizzi pada konferensi pers seusai pertandingan pada Rabu.
Luis Suarez menyarangkan satu-satunya gol pertandingan tesebut di babak pertama ketika kiper Saudi, Mohammed Al-Owais, berupaya menepis tendangan sudut. Tapi di pertandingan itu Arab Saudi bermain sepak bola lebih impresif ketimbang Uruguay, yang telah dipastikan lolos ke babak 16 besar.
"Kami mungkin tidak melakukan cukup untuk mendapatkan hasil yang kami inginkan, tetapi kami memiliki banyak bola dan kami mengedarkannya dengan baik. Kami memang memaksakan diri pada pertandingan," kata pelatih asal Argentina, yang mengambil alih kepelatihan tim negara Arab setelah mereka lolos untuk Piala Dunia pertama mereka sejak 2006.
"Gawang kami kebobolan tentunya sangat disayangkan, tetapi kami tidak memiliki penyerang yang mereka miliki. Kami tidak bisa menyamakan kedudukan, tetapi kami mengendalikan permainan. Kami tidak kalah."
Arab Saudi adalah tim peringkat kedua terendah yang menuju ke turnamen, tetapi kekalahan memalukan mereka terhadap tuan rumah di laga pembukaan memancing kritik serius di Tanah Airnya, sementara Pizzi mengatakan hasil pertandingan itu membuatnya merasa "malu".
Pelatih Uruguay Oscar Tabarez mengatakan dia merasa Arab Saudi telah bermain lebih baik daripada timnya, dan Pizzi percaya penampilan timnya yang berani itu akan mengangkat semangat pendukung mereka di negaranya.
"Kami semua bersatu berjuang untuk tujuan yang sama, dan saya pikir orang-orang Arab Saudi akan senang dengan semangat yang kami tunjukkan," katanya.
Arab Saudi akan memainkan pertandingan melawan Mesir di laga terakhir Grup A mereka pada Senin depan, ketika hanya kebanggaan akan dipertaruhkan karena tim Afrika utara juga dipastikan tersisih setelah mengalami kekalahan dua kali.
"Sayangnya kami tidak dapat bermain seperti ini di pertandingan pertama, dan kami menyesal bahwa kami tidak memiliki peluang dalam pertandingan terakhir, tetapi kami masih akan mewakili negara kami, dan kami akan membuat Arab Saudi bangga meskipun kami tersisih dari turnamen," kata Pizzi.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Daftar nama pemain timnas hadapi Jepang dan Arab Saudi, Sayuri bersaudara kembali dipanggil
13 November 2024 12:18 WIB
Seleksi Petugas Haji 2025 tingkat daerah dibuka, Ini syarat dan tahapannya
04 November 2024 16:41 WIB
Sesuai Surat Sekjen Kemenag ke DPR, Hasan Affandi memang tidak ke Arab Saudi
04 September 2024 17:21 WIB
Terpopuler - Piala Dunia
Lihat Juga
Daftar nama pemain timnas hadapi Jepang dan Arab Saudi, Sayuri bersaudara kembali dipanggil
13 November 2024 12:18 WIB