Elon Musk: Ada yang bocorkan data rahasia Tesla
Kamis, 21 Juni 2018 10:57 WIB
Tesla Model 3. (Tesla)
San Francisco (Antaranews Jateng) - CEO Tesla Inc, Elon Musk, dalam surat elektronik internal untuk karyawan, menyampaikan kecurigaannya terhadap sabotase operasional perusahaan tersebut.
Musk, seperti dikutip dari Reuters, menduga kejanggalan tersebut terjadi selama beberapa pekan ini. Dalam surat itu, Musk menduga seorang pegawai yang tidak disebutkan namanya menajalankan “sabotase besar dan menghancurkan” terhadap operasional, termasuk membuat perubahan kode untuk sistem operasi manufaktur dan membocorkan data rahasia Tesla ke pihak lain.
“Belum jelas sejauh mana tindakannya, tapi, apa yang dia akui sejauh ini sungguh buruk. Motivasinya melakukan hal ini adalah ingin kenaikan jabatan, yang tidak dia dapat,” kata Musk dalam surat itu.
Musk tidak menyebutkan orang yang dia sebut melakukan sabotase.
Juru bicara Tesla, Gina Antonini menolak berkomentar atas temuan email ini.
Sementara itu, Musk dalam surat menyatakan akan menyelidiki masalah ini dalam pekan ini untuk mengetahui apakah sang aktor bertindak sendiri atau ada pihak lain di luar perusahaan yang terlibat.
Pekan lalu, Musk mengumumkan 9 persen buruh akan dirumahkan, namun, penataan ulang tidak akan berdampak pada tenaga kerja perakitaan sehingga tidak akan mengganggu target manufaktur.
Musk, seperti dikutip dari Reuters, menduga kejanggalan tersebut terjadi selama beberapa pekan ini. Dalam surat itu, Musk menduga seorang pegawai yang tidak disebutkan namanya menajalankan “sabotase besar dan menghancurkan” terhadap operasional, termasuk membuat perubahan kode untuk sistem operasi manufaktur dan membocorkan data rahasia Tesla ke pihak lain.
“Belum jelas sejauh mana tindakannya, tapi, apa yang dia akui sejauh ini sungguh buruk. Motivasinya melakukan hal ini adalah ingin kenaikan jabatan, yang tidak dia dapat,” kata Musk dalam surat itu.
Musk tidak menyebutkan orang yang dia sebut melakukan sabotase.
Juru bicara Tesla, Gina Antonini menolak berkomentar atas temuan email ini.
Sementara itu, Musk dalam surat menyatakan akan menyelidiki masalah ini dalam pekan ini untuk mengetahui apakah sang aktor bertindak sendiri atau ada pihak lain di luar perusahaan yang terlibat.
Pekan lalu, Musk mengumumkan 9 persen buruh akan dirumahkan, namun, penataan ulang tidak akan berdampak pada tenaga kerja perakitaan sehingga tidak akan mengganggu target manufaktur.
Pewarta : ANTARANEWS
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Elon Musk balas cuitan Presiden Jokowi sebut ada diskusi proyek masa depan
17 May 2022 12:10 WIB, 2022
Sehari dirilis, Tesla tarik versi baru FSD karena isu perangkat lunak
25 October 2021 9:37 WIB, 2021