Moskow (Antaranews Jateng) - Asosiasi Sepak Bola Mesir (EFA) akan mengajukan protes resmi kepada FIFA mengenai performa wasit asal Paraguay Enrique Caceres yang keputusannya dirasa merugikan pada laga penyisihan Grup A Piala Dunia 2018 melawan tuan rumah Rusia di St Petersburg pada Selasa.

"Kami menginginkan investigasi terhadap penampilan tim perwasitan secara keseluruhan," kata Presiden EFA Hany Abo Rida kepada Reuters pada Jumat.

Di laga tersebut Mesir kalah 1-3 dari Rusia, kekalahan kedua mereka di fase penyisihan grup yang membuat mereka tersingkir lebih dini dalam penampilan perdana mereka di Piala Dunia sejak 1990.

Abo Rida yang juga merupakan anggota Dewan FIFA, mengatakan Mesir merasa bek Ahmed Fathi didorong saat ia berupaya menyapu bola pada menit kedua babak kedua, dan menghasilkan ia mengarahkan bola ke gawangnya sendiri untuk membuat Rusia memimpin.

Selanjutnya, ia juga merasa bahwa semestinya Mesir mendapatkan penalti pada menit ke-78 saat penyerang Marwan Mohsen dijatuhkan bek Rusia Ilya Kutepov, ketika skor tertinggal 1-3.

"Wasit semestinya menggunakan VAR (Video Asisten Wasit) untuk memeriksa dan menghadiahkan penalti. Mereka juga semestinya melihat bahwa Fathi didorong," kata Abo Rida.

"Merupakan hak kami untuk mengajukan keluhan dan meminta penyelidikan," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Pelatih Mesir: tim bayar mahal kesalahan dan kurangnya faktor Salah

Baca juga: Rusia berpesta setelah kemenangan lawan Mesir

Mesir akan memainkan pertandingan pamungkas mereka di fase penyisihan grup sekaligus Piala Dunia 2018 dengan melawan Arab Saudi pada laga yang mempertemukan dua tim yang telah tersingkir di Volgograd pada Senin.

"Saya tahu orang-orang di Mesir tidak senang dengan hasil-hasil kami namun ini adalah turnamen pertama kami dalam 28 tahun. Kami kekurangan pengalaman," tambah Abo Rida.