Iran tahan imbang Portugal 1-1
Selasa, 26 Juni 2018 5:12 WIB
Penyerang tim nasional Portugal Cristiano Ronaldo (tengah) meluapkan kekecewaannya usai tendangan penaltinya berhasil digagalkan oleh penjaga gawang Iran Alireza Beiranvand dalam laga pamungkas penyisihan Grup B Piala Dunia 2018 di Stadion Mordovia Arena, Saransk, Rusia, Selasa (26/6/2018). (AFP/Juan BARRETO)
Saransk (Antaranews Jateng) - Tim nasional Iran harus rela tersingkir dari putaran final Piala Dunia 2018 setelah hanya bisa menahan imbang Portugal 1-1 di laga pamungkas penyisihan Grup B di Stadion Mordovia Arena, Saransk, Rusia, Selasa dini hari WIB.
Sempat tertinggal satu gol dari Portugal lewat gol pengujung babak pertama Ricardo Quaresma hingga waktu normal pertandingan hampir usai, Iran akhirnya menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Karim Ansarifard pada menit 90+1.
Hasil itu, membuat Iran hanya mengoleksi empat poin saja dan berada di peringkat ketiga klasemen akhir Grup B di bawah Spanyol (5) dan Portugal (5).
Spanyol dan Portugal melaju ke putaran 16 besar, dengan Tim Matador sebagai jawara grup menghadapi tuan rumah sekaligus peringkat kedua Grup A, Rusia, sedangkan Portugal meladeni Uruguay selaku juara Grup A.
Gol Quaresma dicetak lewat umpan satu dua sentuhan dengan Adrien Silva untuk bergerak menusuk dari sayap kanan dan melepaskan tendangan melengkung melewati sela-sela tangannya Alireza Beiranvand dengan kaki bagian luarnya.
Enam menit memasuki babak kedua, Portugal berpeluang menggandakan keunggulan lewat titik putih, namun eksekusi sang megabintang Cristiano Ronaldo yang dipercaya sebagai algojo berhasil dimentahkan oleh Beiranvand.
Penalti berawal dari pelanggaran oleh Morteza Pouraliganji terhadap Ronaldo yang berujung dengan penggunaan asisten video wasit (VAR) di tengah gelombang protes keras dari para pemain maupun pendukung Iran.
Ronaldo, yang gagal mencetak gol dari titik putih sekaligus gagal mengejar penyerang Inggris Harry Kane di puncak daftar pencetak gol dengan lima gol.
Upaya Iran membalikkan keadaan tak kunjung menemui hasil, namun di pengujung laga wasit Enrique Caceres menunjuk titik putih selepas kembali memanfaatkan VAR atas pelanggaran Cedric Soares yang dianggap menyentuh bola dengan tangan.
Ansarifard mengonversi penalti, namun waktu terlalu singkat untuk mencetak satu gol lagi untuk memastikan tempat di 16 besar, laga usai dengan skor imbang 1-1.
Susunan pemain kedua tim seturut laman resmi FIFA :
Iran (4-1-4-1): Alireza Beiranvand; Ramin Rezaeian, Morteza Pouraliganji, Majid Hosseini, Ehsan Hajsafi ((Milad Mohamadi); Saeid Ezatolahi (Karim Ansarifard); Alireza Jahanbakhsh (Saman Ghoddos), Omid Ebrahimi, Vahid Amiri, Mehdi Taremi; Sardar Azmoun
Pelatih: Carlos Queiroz
Portugal (4-4-2): Rui Patricio; Cedric Soares, Pepe, Jose Fonte, Raphael Guerreiro; Ricardo Quaresma (Bernardo Silva), Adrien Silva, William Carvalho, Joao Mario (Joao Moutinho); Andre Silva (Goncalo Guedes), Cristiano Ronaldo
Pelatih: Fernando Santos
Sempat tertinggal satu gol dari Portugal lewat gol pengujung babak pertama Ricardo Quaresma hingga waktu normal pertandingan hampir usai, Iran akhirnya menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Karim Ansarifard pada menit 90+1.
Hasil itu, membuat Iran hanya mengoleksi empat poin saja dan berada di peringkat ketiga klasemen akhir Grup B di bawah Spanyol (5) dan Portugal (5).
Spanyol dan Portugal melaju ke putaran 16 besar, dengan Tim Matador sebagai jawara grup menghadapi tuan rumah sekaligus peringkat kedua Grup A, Rusia, sedangkan Portugal meladeni Uruguay selaku juara Grup A.
Gol Quaresma dicetak lewat umpan satu dua sentuhan dengan Adrien Silva untuk bergerak menusuk dari sayap kanan dan melepaskan tendangan melengkung melewati sela-sela tangannya Alireza Beiranvand dengan kaki bagian luarnya.
Enam menit memasuki babak kedua, Portugal berpeluang menggandakan keunggulan lewat titik putih, namun eksekusi sang megabintang Cristiano Ronaldo yang dipercaya sebagai algojo berhasil dimentahkan oleh Beiranvand.
Penalti berawal dari pelanggaran oleh Morteza Pouraliganji terhadap Ronaldo yang berujung dengan penggunaan asisten video wasit (VAR) di tengah gelombang protes keras dari para pemain maupun pendukung Iran.
Ronaldo, yang gagal mencetak gol dari titik putih sekaligus gagal mengejar penyerang Inggris Harry Kane di puncak daftar pencetak gol dengan lima gol.
Upaya Iran membalikkan keadaan tak kunjung menemui hasil, namun di pengujung laga wasit Enrique Caceres menunjuk titik putih selepas kembali memanfaatkan VAR atas pelanggaran Cedric Soares yang dianggap menyentuh bola dengan tangan.
Ansarifard mengonversi penalti, namun waktu terlalu singkat untuk mencetak satu gol lagi untuk memastikan tempat di 16 besar, laga usai dengan skor imbang 1-1.
Susunan pemain kedua tim seturut laman resmi FIFA :
Iran (4-1-4-1): Alireza Beiranvand; Ramin Rezaeian, Morteza Pouraliganji, Majid Hosseini, Ehsan Hajsafi ((Milad Mohamadi); Saeid Ezatolahi (Karim Ansarifard); Alireza Jahanbakhsh (Saman Ghoddos), Omid Ebrahimi, Vahid Amiri, Mehdi Taremi; Sardar Azmoun
Pelatih: Carlos Queiroz
Portugal (4-4-2): Rui Patricio; Cedric Soares, Pepe, Jose Fonte, Raphael Guerreiro; Ricardo Quaresma (Bernardo Silva), Adrien Silva, William Carvalho, Joao Mario (Joao Moutinho); Andre Silva (Goncalo Guedes), Cristiano Ronaldo
Pelatih: Fernando Santos
Pewarta : A. Rauf
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Piala Dunia
Lihat Juga
Daftar nama pemain timnas hadapi Jepang dan Arab Saudi, Sayuri bersaudara kembali dipanggil
13 November 2024 12:18 WIB