Santos bantah Portugal terlalu andalkan Ronaldo
Selasa, 26 Juni 2018 7:44 WIB
Fernando Santos. (REUTERS/Pascal Lauener)
Saransk, Rusia (Antaranews Jateng) - Pelatih Portugal, Fernando Santos, menepis anggapan bahwa timnya terlalu mengandalkan Cristiano Ronaldo dan menyatakan mereka akan bertindak sebagai satu unit saat mereka menghadapi Iran dalam pertandingan terakhir Grup B Piala Dunia 2018 pada Senin.
Santos juga mengecilkan anggapan bahwa sang juara Eropa akan dengan mudah meraih kemenangan melawan tim Timur Tengah tersebut.
Portugal dan Spanyol yang melawan Maroko di pertandingan terakhirnya, sudah mengumpulkan empat poin dan sama-sama membutuhkan hasil imbang dari pertandingan masing-masing untuk menjamin kelolosannya.
Tapi Iran yang ulet dan ambisius, yang kini diketuai mantan pelatih Portugal Carlos Queiroz, masih bisa lolos 16 besar jika mereka menang, suatu prestasi yang kemungkinan besar didapatkan jika mereka bermain seperti yang mereka lakukan dalam kekalahan tipis 1-0 di tangan mantan juara dunia Spanyol.
Sejauh ini, Portugal sangat bergantung pada Ronaldo di Rusia yang terbukti dari gol Portugal yang berjumlah empat, semuanya dicetak sang mega bintang, termasuk trigol dalam hasil imbang 3-3 melawan Spanyol.
Gol Ronaldo saat melawan Maroko juga membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Eropa dalam pertandingan internasional.
Pelatih Iran, Queiroz, yang bekerja dengan sang mega bintang di Manchester United dan tim nasional, menyebut Portugal sebagai "Cristiano Rolando dan sekelompok pemain yang mengejarnya".
Santos mengatakan dia tidak khawatir dengan pengetahuan Queiroz tentang Ronaldo dan yakin timnya berfungsi sebagai satu kesatuan.
"Telah ditunjukkan dengan sangat jelas bahwa ini adalah Portugal melawan Iran. Bukan pelatih yang akan bermain dan bukan Cristiano Ronaldo bermain melawan seseorang. Ini adalah tim yang akan bermain melawan Iran," katanya.
Meskipun mengumpulkan empat poin, Portugal telah berjuang untuk mencapai performa puncak mereka sejauh ini di Rusia, dan penampilan mereka lebih kepada stabil dibanding indah meskipun dalam sejarah pertandingannya di Rusia ada tendangan bebas penyeimbang dengan Spanyol di menit-menit akhir yang ditempatkan sempurna Ronaldo.
Santos memuji Iran sebagai "tim terbaik di Asia" dan memperkirakan pertemuan penuh kejutan di Saransk.
"Iran adalah tim yang sangat kuat, terorganisir dengan baik dengan pemain berpengalaman yang bagus. Mereka terorganisasi dengan baik secara pertahanan tetapi tidak hanya itu. Mereka bagus dalam serangan balik," katanya.
"Ini akan menjadi pertandingan yang menarik. Saya pikir Portugal akan lolos ke babak 16 besar tetapi ini akan menjadi pertempuran yang sulit. Kami akan mencoba membuktikan di lapangan kami memiliki kualitas untuk mengalahkan Iran tetapi ada banyak kesulitan," katanya, demikian Reuters melaporkan.
Santos juga mengecilkan anggapan bahwa sang juara Eropa akan dengan mudah meraih kemenangan melawan tim Timur Tengah tersebut.
Portugal dan Spanyol yang melawan Maroko di pertandingan terakhirnya, sudah mengumpulkan empat poin dan sama-sama membutuhkan hasil imbang dari pertandingan masing-masing untuk menjamin kelolosannya.
Tapi Iran yang ulet dan ambisius, yang kini diketuai mantan pelatih Portugal Carlos Queiroz, masih bisa lolos 16 besar jika mereka menang, suatu prestasi yang kemungkinan besar didapatkan jika mereka bermain seperti yang mereka lakukan dalam kekalahan tipis 1-0 di tangan mantan juara dunia Spanyol.
Sejauh ini, Portugal sangat bergantung pada Ronaldo di Rusia yang terbukti dari gol Portugal yang berjumlah empat, semuanya dicetak sang mega bintang, termasuk trigol dalam hasil imbang 3-3 melawan Spanyol.
Gol Ronaldo saat melawan Maroko juga membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Eropa dalam pertandingan internasional.
Pelatih Iran, Queiroz, yang bekerja dengan sang mega bintang di Manchester United dan tim nasional, menyebut Portugal sebagai "Cristiano Rolando dan sekelompok pemain yang mengejarnya".
Santos mengatakan dia tidak khawatir dengan pengetahuan Queiroz tentang Ronaldo dan yakin timnya berfungsi sebagai satu kesatuan.
"Telah ditunjukkan dengan sangat jelas bahwa ini adalah Portugal melawan Iran. Bukan pelatih yang akan bermain dan bukan Cristiano Ronaldo bermain melawan seseorang. Ini adalah tim yang akan bermain melawan Iran," katanya.
Meskipun mengumpulkan empat poin, Portugal telah berjuang untuk mencapai performa puncak mereka sejauh ini di Rusia, dan penampilan mereka lebih kepada stabil dibanding indah meskipun dalam sejarah pertandingannya di Rusia ada tendangan bebas penyeimbang dengan Spanyol di menit-menit akhir yang ditempatkan sempurna Ronaldo.
Santos memuji Iran sebagai "tim terbaik di Asia" dan memperkirakan pertemuan penuh kejutan di Saransk.
"Iran adalah tim yang sangat kuat, terorganisir dengan baik dengan pemain berpengalaman yang bagus. Mereka terorganisasi dengan baik secara pertahanan tetapi tidak hanya itu. Mereka bagus dalam serangan balik," katanya.
"Ini akan menjadi pertandingan yang menarik. Saya pikir Portugal akan lolos ke babak 16 besar tetapi ini akan menjadi pertempuran yang sulit. Kami akan mencoba membuktikan di lapangan kami memiliki kualitas untuk mengalahkan Iran tetapi ada banyak kesulitan," katanya, demikian Reuters melaporkan.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Chelsea gaet penyerang sayap muda asal Brazil Angelo Gabriel dari Santos
17 July 2023 8:19 WIB, 2023
Terpopuler - Piala Dunia
Lihat Juga
Daftar nama pemain timnas hadapi Jepang dan Arab Saudi, Sayuri bersaudara kembali dipanggil
13 November 2024 12:18 WIB