Jakarta (Antaranews Jateng) - Jepang hanya butuh seri dalam pertandingan Grup H, Kamis malam pukul 21.00 WIB, melawan Polandia yang sudah tersisih, untuk lolos ke 16 Besar, setelah mengumpulkan empat poin berkat mengalahkan Kolombia dan menahan seri Senegal pada dua pertandingan pertama.

Tetapi Jepang di bawah pelatih Akira Nishino hanya mengenal satu prinsip, yakni menyerang. Jepang tak puas cuma dengan satu poin. "Kami harus fokus merebut tiga poin ketimbang membuat kalkulasi-kalkulasi," kata Nishino seperti dikutip Reuters.

Sepak bola menyerang ala Nishino itu sejauh ini sukses memproduksi banyak peluang gol yang akhirnya menghadiahi Jepang dengan empat poin penting menjelang pertemuan dengan Polandia.

Sebaliknya, Polandia yang berperingkat delapan FIFA sudah tak bisa meneruskan statistik menawan selama penyisihan Piala Dunia yang menjuarai salah satu grup zona Eropa.

Faktor terbesar kegagalan itu adalah kurang bersinarnya striker Bayern Muenchen Robert Lewandowski ketika merumput di panggung besar.

Dua tahun lalu Polandia lolos ke perempatfinal Euro 2016 namun dihentikan lewat adu penalti oleh Portugal yang kemudian juara Eropa. Kini, Polandia yang dikalahkan Senegal dan Kolombia pada dua pertandingan pertamanya harus bangkit menang melawan Jepang agar pulang tanpa dibebani kekecewaan yang sulit sirna dari memori.

"Pertandingan hari ini akan sangat penting, khususnya dari perspektif mental," kata gelandang Jakub Blaszczykowski yang sudah 100 hari memperkuat Polandia.

Perkiraan SUSUNAN PEMAIN
Kedua tim tak menghadapi masalah cedera, kecuali koleksi kartu kuning dari para pemainnya. Tiga pemain penting Jepang --kiper Eiji Kawashima, kapten Makoto Hasebe dan gelandang serang Takashi Inui-- tinggal satu kuning lagi untuk terkena larangan bermain.
Tapi Jepang tetap memasang kuda-kuda perang dalam formasi ofensif 4-2-3-1 dengan ujung tombak Yuya Osako.
Pelatih Polandia Adam Nawalka kemungkinan juga akan memasang formasi sama 4-2-3-1 setelah sia-sia memasang formasi 3-4-3 saat melawan Kolombia yang fatal akibatnya. Meski sudah tak menentukan lagi bagi Polandia, negeri ini jelas sudah tanpa beban berusaha memenangkan pertandingan ini.
Jepang (4-2-3-1): Eiji Kawashima; Hiroki Sakai, Maya Yoshida, Gen Shoji, Yuto Nagatomo; Makoto Hasebe, Gaku Shibasaki, Genki Haraguchi, Shinji Kagawa, Takashi Inui; Yuya Osako.
Polandia (4-2-3-1): Lukasz Fabianski; Bartosz Bereszynski, Kamil Glik, Michal Pazdan, Maciej Rybus; Grzegorz Krychowiak, Piotr Zielinski, Jakub Blaszczykowski, Karol Linetty, Kamil Grosicki; Robert Lewandowski.

JEPANG
Jepang selangkah lagi maju ke fase knockout Piala Dunia untuk ketiga kalinya. Bahkan Jepang tetap berpeluang lolos seandainya dikalahkan Polandia di Volgograd Arena, Kamis malam nanti, jika Senegal mengalahkan Kolombia.

Akira Nishino kemungkinan menurunkan line-up yang sama seperti dua pertandingan sebelumnya di mana pencipta gol penentu ke gawang Senegal, Keisuke Honda, diaggap sebagai kartu as walau tetap tak menjadi starter.

Kenyataannya, lineup itu telah membuat Jepan tampil impresif di Rusia dengan menang 2-1 melawan Kolombia, yang disusul dengan seri 2-2 melawan tim tangguh Afrika, Senegal, dengan dua kali bangkit menyamakan kedudukan.

Tetapi Jepang tak akan gegabah melawan Polandia meskipun tim Eropa ini sudah dua kali kalah dan sudah tersisih. Oleh karena itu, Jepang akan tampil seperti biasa, menyerang apa pun skenario di lapangan nanti.

POLANDIA
Jika Polandia gagal mengalahkan Jepang, maka tahun ini akan menjadi penampilan terburuk negeri ini dalam piala Dunia. Pada Piala Dunia 2002 dan 2006, Polandia juga pernah kalah pada dua pertandingan fase grup namun sukses menegakkan kepalanya dengan memenangi pertandingan terakhir fase grup.

Oleh karena itu, Polandia akan berusaha mengulangi catatan dua edisi Piala Dunia silam itu dengan menang dan untuk itu tidak akan terlalu mengubah susunan pemain, kecuali mengutus Lukasz Fabianski untuk menjaga gawang dengan mengistirahatkan Wojciech Szczesny.

Barisan serang Polandia sebenarnya tak kalah menakutkan karena di dalamnya ada striker bintang Robert Lewandowski, tetapi dalam turnamen besar seperti ini tim serang Polandia malah berubah tumpul sehingga sejauh ini baru bisa menciptakan satu gol.

Kemungkinan keadaan itu berubah saat melawan Jepang nanti karena pemain-pemain Polandia tak ingin terus-terusan dicemooh pendukungnya sendiri jika tidak bisa mengulangi perjuangan 2002 dan 2006 ketika mereka akhirnya menang pada pertandingan terakhir. Pendukung Polandia sudah melabeli para pemain dengan ejekan, "hanya bisa tampil bagus di iklan ketimbang di lapangan".

STATISTIK
- Jepang memenangkan dua pertemuannya dengan Polandia, 5-0 pada Februari 1996 dan 2-0 pada Maret 2002.
- Jepang tidak berhasil menciptakan gol pada empat dari lima pertemuannya dengan tim-tim Eropa dalam Piala Dunia (1 menang, 2 seri, 2 kalah). Satu-satunya gol yang mereka ciptakan adalah saat kalah 1-3 melawan Denmark pada 2010.
- Gol Keisuke Honda ke gawang Senegal menjadikan dia pemain Jepang pertama yang mencetak gol pada tiga Piala Dunia berbeda (2010, 2014, 2018).
- Polandia menjadi tim Eropa pertama yang tersisi dari Piala Dunia 2018 manakala dikalahkan Kolombia. Ini kali ketiga berturut-turut Polandia tersisih di fase grup Piala Dunia setelah 2002 dan 2006.
- Takashi Inui sudah mencetak tiga gol dari tiga pertandingan terakhir Jepang.
- Polandia berusaha menghindari kalah pada tiga pertandingan fase grup Piala Dunia yang pertama kalinya.
- Polandia tak bisa menjaga gawangnya tidak kebobolan pada Piala Dunia sejak menang 1-0 melawan Portugal pada 1986, yang sejak itu ssudah kemasukan 23 gol dari 10 pertandingan.

PREDIKSI SKOR
Sky Sports: 2-1 untuk Jepang
Sport Illustrated: 2-1 untuk Jepang