Suarez: Uruguay siap hadapi Portugal dan Ronaldo
Sabtu, 30 Juni 2018 7:09 WIB
Dokumentasi Pemain depan Uruguay Luis Suarez merayakan gol pada pertandingan Grup A Piala Dunia 2018 Rusia antara Uruguay dan Arab Saudi di Rostov Arena di Rostov-On-Don (20 Juni 2018). (AFP/Khaled DESOUKI)
Sochi, Rusia (Antaranews Jateng) - Uruguay yang telah menjuarai grup penyisihan Piala Dunia mereka, saat ini sepenuhnya fokus menghadapi Portugal dan Ronaldo, striker Luis Suarez mengatakan menjelang pertandingan putaran 16 Piala Dunia di Sochi, Sabtu.
Setelah menyingkirkan tuan rumah Rusia di pertandingan terakhir grup, Suarez dan rekan-rekannya di tim Uruguay tidak mau mengambil risiko saat mereka mempersiapkan diri untuk menghadapi Portugal, juara Eropa yang dipimpin saingannya di La Liga, Cristiano Ronaldo, lapor Reuters.
"Laga ini menjadi sangat penting untuk difokuskan. Pengalaman masa lalu benar-benar untuk masa lalu. Anda harus fokus pada saat ini dan apa yang akan terjadi besok," kata Suarez kepada wartawan.
"Ketika menghadapi persaingan dengan Ronaldo, kami semua melakukan yang terbaik untuk tim kami demi mencapai hasil terbaik. Ini adalah Piala Dunia, tentu saja kita semua harus bekerja untuk tim nasional kami ... Semua orang akan memberikan yang terbaik untuk menang."
Pelatih tim nasional Oscar Tabarez juga waspada terhadap juara Eropa -- dan khususnya penyerang andalan mereka.
"Saya percaya Ronaldo adalah salah satu striker terbaik di dunia, dia memiliki potensi besar. Dalam merencanakan pertandingan, fokus pada lawan kami dan mempertimbangkan level yang dimiliki setiap pemain. Apa yang Ronaldo miliki dengan semua kualitasnya adalah bahwa dia merupakan pemimpin tim itu," katanya.
"Tidak ada pemain tunggal yang dapat menahannya, bukan Godin atau siapa pun. Kami harus bekerja secara kolektif untuk mencoba membatasi efek yang bisa dia berikan," tambah pelatih berusia 71 tahun itu.
Pemain lini depan Suarez mengecilkan permusuhan antara dirinya dan partner sesama penyerang Edinson Cavani, merujuk pada sejarah internasional bersama yang panjang dan dimulai sejak saat masih muda.
"Tidak ada sama sekali persaingan pribadi yang terlibat. Satu-satunya hal yang ingin kita capai adalah bahwa kita semua maju bersama dengan cara terbaik," katanya.
Sejarah Piala Dunia Uruguay yang membanggakan termasuk kontes pada tahun 1930 dan 1950 dan finis di posisi keempat pada tahun 2010 bermakna harapan para fans sangat tinggi, dan Tabarez tidak mengatakan apa-apa untuk meredam antusiasme mereka.
"Kami harus fokus ketika menghadapi Portugal. Kami telah mempersiapkan cukup lama, selama 12 tahun kami telah bekerja dengan tim ini untuk mencapai tujuan kami selangkah demi selangkah," Tabarez menjelaskan.
"Saya percaya kami akan lebih dekat dari sebelumnya untuk mencapai tujuan kami, dan kami ingin mencapainya di Piala Dunia saat ini," katanya.
Setelah menyingkirkan tuan rumah Rusia di pertandingan terakhir grup, Suarez dan rekan-rekannya di tim Uruguay tidak mau mengambil risiko saat mereka mempersiapkan diri untuk menghadapi Portugal, juara Eropa yang dipimpin saingannya di La Liga, Cristiano Ronaldo, lapor Reuters.
"Laga ini menjadi sangat penting untuk difokuskan. Pengalaman masa lalu benar-benar untuk masa lalu. Anda harus fokus pada saat ini dan apa yang akan terjadi besok," kata Suarez kepada wartawan.
"Ketika menghadapi persaingan dengan Ronaldo, kami semua melakukan yang terbaik untuk tim kami demi mencapai hasil terbaik. Ini adalah Piala Dunia, tentu saja kita semua harus bekerja untuk tim nasional kami ... Semua orang akan memberikan yang terbaik untuk menang."
Pelatih tim nasional Oscar Tabarez juga waspada terhadap juara Eropa -- dan khususnya penyerang andalan mereka.
"Saya percaya Ronaldo adalah salah satu striker terbaik di dunia, dia memiliki potensi besar. Dalam merencanakan pertandingan, fokus pada lawan kami dan mempertimbangkan level yang dimiliki setiap pemain. Apa yang Ronaldo miliki dengan semua kualitasnya adalah bahwa dia merupakan pemimpin tim itu," katanya.
"Tidak ada pemain tunggal yang dapat menahannya, bukan Godin atau siapa pun. Kami harus bekerja secara kolektif untuk mencoba membatasi efek yang bisa dia berikan," tambah pelatih berusia 71 tahun itu.
Pemain lini depan Suarez mengecilkan permusuhan antara dirinya dan partner sesama penyerang Edinson Cavani, merujuk pada sejarah internasional bersama yang panjang dan dimulai sejak saat masih muda.
"Tidak ada sama sekali persaingan pribadi yang terlibat. Satu-satunya hal yang ingin kita capai adalah bahwa kita semua maju bersama dengan cara terbaik," katanya.
Sejarah Piala Dunia Uruguay yang membanggakan termasuk kontes pada tahun 1930 dan 1950 dan finis di posisi keempat pada tahun 2010 bermakna harapan para fans sangat tinggi, dan Tabarez tidak mengatakan apa-apa untuk meredam antusiasme mereka.
"Kami harus fokus ketika menghadapi Portugal. Kami telah mempersiapkan cukup lama, selama 12 tahun kami telah bekerja dengan tim ini untuk mencapai tujuan kami selangkah demi selangkah," Tabarez menjelaskan.
"Saya percaya kami akan lebih dekat dari sebelumnya untuk mencapai tujuan kami, dan kami ingin mencapainya di Piala Dunia saat ini," katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Habibie Democracy Forum 2024, wadah strategis bahas masa depan demokrasi Indonesia
13 November 2024 15:34 WIB
Peneliti RI di Jerman ungkap temuan kunci masa depan sistem pangan nasional
17 October 2024 19:48 WIB
Terpopuler - Piala Dunia
Lihat Juga
Daftar nama pemain timnas hadapi Jepang dan Arab Saudi, Sayuri bersaudara kembali dipanggil
13 November 2024 12:18 WIB