Moskow (Antaranews Jateng) - Luzhniki menanti dengan penuh harap-harap cemas. Apakah tim tuan rumah Rusia mampu menahan laju deras serangan lini depan Spanyol. Apakah duel ini memeragakan kepiawaian dan ketangkasan gelandang-gelandang kelas dunia. Kedua tim bergegas datang untuk menang di Moskow.

Spanyol menyandang predikat sebagai juara dunia tahun 2010 dan difavoritkan bakal menyabet gelar juara dunia 2018 di Moskow, sementara Rusia melangkah dengan penuh kepercayaan diri lantaran didukung suporter tuan rumah. Kedua tim siap berduel dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 yang diadakan di Stadion Luzhniki, Moskow, pada Minggu waktu setempat, atau Minggu malam, pukul 21.00 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh Trans TV.

La Roja, sebutan bagi timnas Spanyol, menempati posisi sebagai juara Grup B, sementara Rusia, yang kalah 0-3 dari Uruguay, finis sebagai peringkat kedua di Grup A.

Spanyol tampil mentereng. Selama turnamen ini berlangsung, La Roja mendominasi sebagai tim yang banyak melepaskan operan (2.294), melampaui lebih dari 300 operan yang dilakukan negara-negara peserta lainnya. Spanyol juga mampu melepaskan 41 tembakan open play, lebih 15 dibandingkan dengan lawan-lawan lainnya.

Spanyol juga menciptakan 42 peluang menjadi gol, sementara Rusia hanya 24 peluang. Terang benderang, bahwa tim tuan rumah bertindak sebagai underdog. Negeri Beruang Merah itu membukukan 18 peluang mencetak gol, dengan mengoleksi delapan gol.

Spanyol memberi kesempatan kembali kepada penjaga gawang David de Gea, karena sebelumnya kiper yang membela Manchester United itu diterpa kritik deras. Ia kebobolan lima gol dalam tiga pertandingan Grup B Piala Dunia 2018.

Marco Asensio siap menggantikan David Silva di lini serang, sementara Spanyol perlu memikirkan perlu tidaknya menurunkan Sergio Busquets, yang telah terbebas dari suspensi.

Bek Spanyol Dani Carvajal mengatakan, "Laga ke depan, pertandingan hidup atau mati. Anda tidak dapat mengandalkan hasil imbag. Anda perlu menang atau pulang kampung." "Saya beranggapan bahwa pertanding nanti bakal seru dan menarik. Kami siap tampil dengan performa terbaik."

Pelatih kepala Rusia Stanislav Cherchesov menyatakan, "Kami sudah memahami gaya sepak bola Spanyol, meski sulit mencari untuk menemukan solusinya, kami tetap berusaha memberi perlawanan." "Kami melawan tim (yang tadinya dilatih) Julen Lopetegui dan sekarang kami melawan tim asuhan Fernandi Hierro. Saya tidak akan menuturkan rincian lebih lanjut mengenai kondisi tim."    
 
Anatomi Spanyol vs Rusia:

Head-to-head:

* Sejak Uni Soviet terpecah pada 1991, Rusia tidak pernah mengalahkan Spanyol (dua kali imbang, empat kali kalah).
* Pertemuan kedua negara berakhir imbang 3-3 dalam laga persahabatan pada November.
* Spanyol memebukukan 10 gol dalam tiga pertandingan terakhir melawan Rusia. Tujuh gol dalam dua laga di Piala Eropa 2008, dan tiga gol dalam laga persahabatan pada November.
* Rusia juga menelan tiga kekalahan dari Spanyol dalam turnamen-turnamen besar, kalah dalam babak penyisihan grup (1-4) dan semifinal (0-3) di Piala Eropa 2008, dan di babak penyisihan grup Piala Eropa 2004 (0-1).

Spanyol:
* Sejak mulai Piala Dunia 2006, Spanyol mencacatkan 50 persen lebih penguasaan bola yang dominan dalam 32 dari 33 laga di turnamen-turnamen besar. Kecuali dalam laga final Piala Eropa 2008 melawan Jerman. Mereka hanya mencatatkan 46 persen penguasaan bola.
* Pertandingan melawan Rusia ini menjadi laga ke-30 bagi Andres Iniesta di tunamen besar. Ia akan menjadi pemain timnas Spanyol yang membawa negaranya ke puncak prestasi dunia, selain Iker Casillas dan Sergio Ramos.
* Iniesta tidak menciptakan gol dalam turnamen besar karena hanya melesakkan satu gol saat final melawan Belanda di Piala Dunia 2010, dengan melepaskan 32 tembakan.
* Isco hanya berperan dalam 12 gol dari 15 pertandingan internasional melawan Spanyol, mencetak 10 gol dan dua assists.
* Spanyol menang sebelas kali dari 12 pertandingan di kompetisi ini, hanya sekali imbang melawan Chile pada 2014.
* La Roja telah lima kali mencapai babak kuarter-final Piala Dunia.
     
Rusia:
* Sejak Uni Soviet pecah, Rusia hanya sekali tampil di babak knockout di turnamen besar. Mereka mengalahkan Belanda 3-1 (sesusdah perpanjangan waktu) dalam kuarter final Piala Eropa 2008 sebelumnya kalah 0-3 dari Spanyol di babak semi-final.     
* Kemenangan terakhir Rusia atau Uni Soviet di babak knockout Piala Dunia diperoleh ketika kuarter final Piala Dunia 1966, menang 2-1 atas Hungaria.    
* Rusia piawai dalam duel udara selama perhelatan Piala Dunia.     
* Tuan rumah mencetak delapan gol di Piala Dunia ini,    

Data dan fakta:

Spanyol:

* Fernando Hierro siap menurunkan kembali David De Gea melawan Rusia.
* Nacho siap tampil berkongsi bersama dengan Sergio Busquets.
* La Furia Roja siap turun dengan formasi 4-2-3-1.
* David Silva masih diliputi tanda tanya apakah akan diturunkan atau tidak. Marco Asensio dan Iago Aspas bakal berperan sebagai gelandang.

Rusia:
* Alan Dzagoev yang absen dari turnamen ini, siap diturunkan dalam laga melawan Spanyol.
* Igor Smolnikov diusir ketika laga melawan Uruguay. Ia terkena suspensi. Posisinya bakal diisi oleh Mario Fernandes.
* Aleksandr Golovin, Fedor Smolov dan Yuri Gazinskiy siap turun bertanding.

 Prakiraan susunan pemain:

* Spanyol (4-2-3-1):

David De Gea (penjaga gawang); Dani Carvajal, Gerard Pique, Sergio Ramos, Jordi Alba; Sergio Busquets, Koke, Andres Iniesta, Isco; Diego Costa and Iago Aspas.

* Rusia (4-2-3-1):
Igor Akinfeev; Mario Fernandes, Ilya Kutepov, Sergey Ignashevich, Yuri Zhirkov; Roman Zobnin, Daler Kuzyaev; Aleksandr Samedov, Aleksandr Golovin, Denis Cheryshev; Artem Dzyuba
     
Prediksi Man of the Match (Whoscored):
1.Isco (54,55 persen)
2.Diego Costa (18,18 persen)
3.Andrés Iniesta (9,09 persen)
4.Nacho    (4,55 persen)
5.Artem Dzyuba (4,55 persen)
    
Top Players (Whoscored):

Ratings:

Spanyol:

Isco (8,22)
D. Costa (7,26)
S. Busquets (7,04)

Rusia:
D. Cheryshev (7,62)
R. Zobnin (7,53)
A. Dzyuba (7,48)

Gol:

Spanyol:

D. Costa (3)
Isco (1)
I. Aspas (1)

Rusia:
D. Cheryshev (3)
A. Dzyuba (2)
Y. Gazinskiy (1)

Assists:

Spanyol:

A. Iniesta (1)
S. Busquets (1)
D. Carvajal (1)

Rusia:
A. Golovin (2)
A. Dzyuba (1)
M. Fernandes (1)

Prediksi jalannya laga:
* Spanyol tidak memiliki catatan meyakinkan ketika melawan tim tuan rumah.
* La Furia Roja di bawah a suhan Fernando Hierro menghadapi masalah di lini pertahanan. Ini bakal dijadikan sasaran empuk dari lini serang Rusia yang siap memanfaatkan kecepatan lini sayap.
* Hierro disebut-sebut bakal mengubah posisi pemain di semua lini untuk menghadapi Rusia. Spanyol siap tempur.
* Rusia tidak goyah setelah dikalahkan Uruguay. Mereka terus belajar dari kekalahan di laga sebelumnya sebagai persiapan melawan Spanyol.
* Skuad Beruang Merah siap turun dengan kekuatan penuh yang didukung seluruh fans di Luzhniki.
* Rusia terus mempertajam lini serang untuk menggempur pertahanan Spanyol.

Prediksi hasil laga:
* Spanyol: 2
* Rusia: 1