Putin tetap bangga dengan Rusia meski kalah
Senin, 9 Juli 2018 7:23 WIB
Pemain Rusia bereaksi setelah kalah dalam adu penalti pada pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia 2018 Rusia antara Rusia dan Kroasia di Stadion Fisht di Sochi (7 Juli 2018). (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)
Moskow (Antaranews Jateng) - Presiden Rusia, Vladimir Putin, tetap bangga kendati kesebelasan Rusia menelan kekalahan atas Kroasia melalui babak adu penalti dengan skor 4-3 pada perempat final Piala Dunia 2018, Minggu dini hari WIB.
"(Putin) menyaksikan, dia mendukung tim. Kami kalah dalam pertandingan yang adil dan hebat. Mereka tetaplah orang-orang hebat untuk kami, mereka adalah pahlawan," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dikutip kantor berita Interfax, dilansir Reuters seusai laga.
"Mereka berjuang di lapangan, kami bangga dengan mereka," sambung juru bicara Kremlin itu.
Kroasia akan melawan Inggris pada babak semifinal Piala Dunia di Stadion Luzhniki, Moskow, pada Rabu pekan depan.
Di sisi lain, penggemar Rusia memberikan penghormatan kepada tim yang tertunduk lesu karena kalah dalam adu penalti, sekaligus mengakhiri mimpi Rusia di Piala Dunia 2018.
Gemuruh tepuk tangan terdengar di stadion untuk mengapresiasi daya juang Rusia yang awalnya diremehkan pada awal turnamen ini. Rusia memulai turnamen sebagai tim di peringkat terendah, namun sukses mencapai ke babak delapan besar.
Adapun kelompok penggemar yang keluar dari bar usai menonton pertandingan tetap bersemangat meneriakkan "Rusia" di jalan-jalan, demikian Reuters.
"(Putin) menyaksikan, dia mendukung tim. Kami kalah dalam pertandingan yang adil dan hebat. Mereka tetaplah orang-orang hebat untuk kami, mereka adalah pahlawan," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dikutip kantor berita Interfax, dilansir Reuters seusai laga.
"Mereka berjuang di lapangan, kami bangga dengan mereka," sambung juru bicara Kremlin itu.
Kroasia akan melawan Inggris pada babak semifinal Piala Dunia di Stadion Luzhniki, Moskow, pada Rabu pekan depan.
Di sisi lain, penggemar Rusia memberikan penghormatan kepada tim yang tertunduk lesu karena kalah dalam adu penalti, sekaligus mengakhiri mimpi Rusia di Piala Dunia 2018.
Gemuruh tepuk tangan terdengar di stadion untuk mengapresiasi daya juang Rusia yang awalnya diremehkan pada awal turnamen ini. Rusia memulai turnamen sebagai tim di peringkat terendah, namun sukses mencapai ke babak delapan besar.
Adapun kelompok penggemar yang keluar dari bar usai menonton pertandingan tetap bersemangat meneriakkan "Rusia" di jalan-jalan, demikian Reuters.
Pewarta : Antaranews
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Jokowi akan panggil Prabowo terkait usulan resolusi konflik Rusia- Ukraina
06 June 2023 13:52 WIB, 2023
Terpopuler - Piala Dunia
Lihat Juga
Daftar nama pemain timnas hadapi Jepang dan Arab Saudi, Sayuri bersaudara kembali dipanggil
13 November 2024 12:18 WIB