Delegasi Nanjing kunjungi Kota Semarang bahas pariwisata
Kamis, 19 Juli 2018 21:58 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (kanan) bersama Wakil Ketua Komite Tetap Kongres Kota Nanjing Guo Lajun, usai pertemuan membahas potensi kerja sama dua negara dalam bidang pariwisata, di Semarang, Kamis (19/7). (Foto: Dok Humas Setda Kota Semarang)
Semarang (Antaranews Jateng) - Delegasi Pemerintah Kota Nanjing, Tiongkok, bertemu dengan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi untuk membahas pengembangan potensi pariwisata di Kota Atlas.
Enam delegasi Pemerintah Kota Nanjing yang dipimpin Wakil Ketua Komite Tetap Kongres Kota Nanjing Guo Lajun melakukan pertemuan selama kurang lebih dua jam di Balai Kota Semarang, Kamis.
Usai menemui delegasi Nanjing, Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi menyebutkan pertemuan itu untuk membahas pengembangan potensi pariwisata di Kota Semarang dengan mencontoh Nanjing.
Nanjing, kata dia, merupakan salah satu kota percontohan yang sukses dalam mengelola pariwisatanya, apalagi Nanjing merupakan kota terpenting kedua di Tiongkok, setelah Shanghai.
"Nanjing yang dulunya bernama Nanking juga sering disebut Ibu Kota Tiongkok dalam hal kesenian, kebudayaan, dan pariwisata," kata orang nomor satu di Kota Semarang tersebut.
Tentunya, kata dia, Nanjing menjadi sebuah tolok ukur yang tinggi bagi pengelolaan dan pengembangan pariwisata di Kota Semarang, terlebih karakteristik kedua kota yang hampir sama.
"Karakteristik Kota Nanjing dengan Kota Semarang hampir sama, yakni memiliki gedung-gedung bersejarah yang dikelola sebagai wisata unggulan," kata politikus PDI Perjuangan itu.
Selain itu, Hendi mengatakan Semarang akan sangat terbantu apabila nanti ada kerja sama yang disepakati dan bisa ditindaklanjuti untuk pengembangan potensi wisata yang dimiliki.
Perwakilan delegasi dari Nanjing, Lajun Guo mengakui ketertarikan Pemerintah Kota Nanjing untuk menjalin kerja sama dengan Kota Semarang adalah adanya "benang merah" antara kedua negara.
Nanjing, kata dia, menjadi awal sejarah Laksamana Cheng Ho, pelaut Tiongkok, sebagai sosok tidak lepas juga dari sejarah Kota Semarang, dengan persinggahannya di Kota Lumpia.
Banyak sekali jejak Laksamana Cheng Ho yang dapat dikunjungi di Nanjing, lanjut dia, serta ada pula lembaga yang didirikan khusus untuk meneliti sejarah tokoh yang juga dijuluki Sam Poo Kong itu.
Dari keterikatan sejarah itu, diakuinya, menjadi ketertarikan bagi Pemerintah Nanjing untuk bekerja sama dengan Pemkot Semarang dengan melihat banyaknya destinasi wisata yang bisa dikembangkan.
Enam delegasi Pemerintah Kota Nanjing yang dipimpin Wakil Ketua Komite Tetap Kongres Kota Nanjing Guo Lajun melakukan pertemuan selama kurang lebih dua jam di Balai Kota Semarang, Kamis.
Usai menemui delegasi Nanjing, Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi menyebutkan pertemuan itu untuk membahas pengembangan potensi pariwisata di Kota Semarang dengan mencontoh Nanjing.
Nanjing, kata dia, merupakan salah satu kota percontohan yang sukses dalam mengelola pariwisatanya, apalagi Nanjing merupakan kota terpenting kedua di Tiongkok, setelah Shanghai.
"Nanjing yang dulunya bernama Nanking juga sering disebut Ibu Kota Tiongkok dalam hal kesenian, kebudayaan, dan pariwisata," kata orang nomor satu di Kota Semarang tersebut.
Tentunya, kata dia, Nanjing menjadi sebuah tolok ukur yang tinggi bagi pengelolaan dan pengembangan pariwisata di Kota Semarang, terlebih karakteristik kedua kota yang hampir sama.
"Karakteristik Kota Nanjing dengan Kota Semarang hampir sama, yakni memiliki gedung-gedung bersejarah yang dikelola sebagai wisata unggulan," kata politikus PDI Perjuangan itu.
Selain itu, Hendi mengatakan Semarang akan sangat terbantu apabila nanti ada kerja sama yang disepakati dan bisa ditindaklanjuti untuk pengembangan potensi wisata yang dimiliki.
Perwakilan delegasi dari Nanjing, Lajun Guo mengakui ketertarikan Pemerintah Kota Nanjing untuk menjalin kerja sama dengan Kota Semarang adalah adanya "benang merah" antara kedua negara.
Nanjing, kata dia, menjadi awal sejarah Laksamana Cheng Ho, pelaut Tiongkok, sebagai sosok tidak lepas juga dari sejarah Kota Semarang, dengan persinggahannya di Kota Lumpia.
Banyak sekali jejak Laksamana Cheng Ho yang dapat dikunjungi di Nanjing, lanjut dia, serta ada pula lembaga yang didirikan khusus untuk meneliti sejarah tokoh yang juga dijuluki Sam Poo Kong itu.
Dari keterikatan sejarah itu, diakuinya, menjadi ketertarikan bagi Pemerintah Nanjing untuk bekerja sama dengan Pemkot Semarang dengan melihat banyaknya destinasi wisata yang bisa dikembangkan.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Permudah akses wisata, Pesta Wisata Nusantaratour kembali sebar diskon di Semarang
29 August 2024 10:44 WIB