Dalam film keenam “Mission Impossible: Fallout”, Ethan harus membayar kesalahan dalam misi karena ingin menyelamatkan rekannya, Luther (Ving Rhames), dengan menjalankan misi baru yang tak kalah sulit.
Kali ini, dia tak hanya kembali mengandalkan anggota timnya yang lain, Benji (Simon Pegg), Ethan juga harus bekerjasama dengan orang suruhan CIA, August Walker (diperankan oleh Henry Cavill si Superman) yang bertingkah menyebalkan.
Ketika muncul musuh dalam selimut dan tidak ada pihak yang bisa dipercaya, Ethan memutuskan untuk menyelesaikan misi berbahaya itu bersama teman-temannya saja.
Meski usianya sudah tak muda, tekad Tom Cruise untuk melakukan semua adegan berbahaya tanpa pemeran pengganti patut diacungi jempol.
Bagai kucing dengan sembilan nyawa, Ethan selalu berhasil lolos dari maut.
Penonton baru film-film “Mission Impossible” mungkin akan sedikit bingung mengikuti awal cerita “Fallout”, apalagi narasi awalnya berisi informasi yang keluar secara bertubi-tubi. Tapi lama kelamaan inti ceritanya bisa dipahami dan suasana menegangkan sesekali cair berkat dialog yang keluar dari mulut Benji serta Luther.
Aksi saling mengelabui antara protagonis dan antagonis yang melibatkan peralatan canggih seperti buatan profesor Agasa dari komik Detektif Conan juga patut dinantikan.
Adegan-adegan menegangkan di film yang juga dibintangi oleh Rebecca Ferguson, Angela Bassett dan Alec Baldwin itu semakin seru untuk dilihat karena berhias latar belakang pemandangan memukau yang bertempat di Paris, Inggris, Selandia Baru dan tebing Preikestolen Norwegia.
“Mission Impossible: Fallout” tayang di Indonesia mulai 25 Juli 2018. (Editor : Unggul Tri Ratomo)