Timnas Palestina berterima kasih atas dukungan Indonesia
Jumat, 24 Agustus 2018 7:51 WIB
Suasana pertandingan tim nasional U-23 Palestina kontra timnas U-23 Suriah di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/8/2018). Pertandingan ini dimenangkan Suriah dengan skor 1-0 dan membuat mereka lolos ke perempatfinal sepak bola putra Asian Games 2018. (ANTARA/Michael Siahaan)
Bekasi (Antaranews Jateng) - Tim nasional U-23 Palestina berterima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia selama mereka bertanding di cabang olahraga sepak bola putra Asian Games 2018.
Timnas U-23 Palestina sendiri dipastikan tersingkir dari Asian Games 2018 setelah kalah dari timnas U-23 Suriah di laga babak 16 besar dengan skor 0-1, Kamis.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungannya di setiap laga yang sudah jalani," ujar pelatih timnas U-23 Palestina Ayman Sandouqa usai pertandingan melawan Suriah di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat.
Ayman sendiri menyesali timnya menderita kekalahan meski sudah memaksakan hasil imbang 0-0 sampai menit ke-73.
Untuk itu, dia pun mengungkapkan permohonan maafnya kepada masyarakat Palestina.
"Kami mohon maaf untuk warga Palestina. Namun ini bukanlah akhir," tutur dia.
Ayman sendiri berusaha mengambil nilai positif dari performa skuatnya selama Asian Games 2018.
"Menurut saya skuat kami berkembang dengan baik. Semoga semakin meningkat di pertandingan-pertandingan berikutnya," kata dia.
Adapun sebelum kalah di 16 besar, timnas U-23 Palestina sejatinya memiliki catatan yang bagus di fase grup sepak bola putra Asian Games 2018, tepatnya di Grup A.
Dari empat pertandingan yang dijalani di grup tersebut, mereka tidak pernah mencatatkan kekalahan. Hanya dua hasil seri (dengan Chinese Taipei dan Hong Kong) yang sedikit menodai torehan mereka di grup. Selain itu mereka sukses meraup dua kemenangan dari Laos dan tuan rumah Indonesia.
Timnas U-23 Palestina sendiri dipastikan tersingkir dari Asian Games 2018 setelah kalah dari timnas U-23 Suriah di laga babak 16 besar dengan skor 0-1, Kamis.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungannya di setiap laga yang sudah jalani," ujar pelatih timnas U-23 Palestina Ayman Sandouqa usai pertandingan melawan Suriah di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat.
Ayman sendiri menyesali timnya menderita kekalahan meski sudah memaksakan hasil imbang 0-0 sampai menit ke-73.
Untuk itu, dia pun mengungkapkan permohonan maafnya kepada masyarakat Palestina.
"Kami mohon maaf untuk warga Palestina. Namun ini bukanlah akhir," tutur dia.
Ayman sendiri berusaha mengambil nilai positif dari performa skuatnya selama Asian Games 2018.
"Menurut saya skuat kami berkembang dengan baik. Semoga semakin meningkat di pertandingan-pertandingan berikutnya," kata dia.
Adapun sebelum kalah di 16 besar, timnas U-23 Palestina sejatinya memiliki catatan yang bagus di fase grup sepak bola putra Asian Games 2018, tepatnya di Grup A.
Dari empat pertandingan yang dijalani di grup tersebut, mereka tidak pernah mencatatkan kekalahan. Hanya dua hasil seri (dengan Chinese Taipei dan Hong Kong) yang sedikit menodai torehan mereka di grup. Selain itu mereka sukses meraup dua kemenangan dari Laos dan tuan rumah Indonesia.
Pewarta : Michael Teguh Adiputra S
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pemprov Jateng siapkan bantuan untuk korban gempa di Turki dan Suriah
09 February 2023 12:24 WIB, 2023
Dari Facebook, keluarga temukan Maharani setelah 11 tahun hilang di Suriah
22 September 2019 8:25 WIB, 2019