21 atlet bersaing di nomor maraton
Jumat, 24 Agustus 2018 21:07 WIB
Arsip: Pelari putra Jawa Barat Agus Prayogo (kiri) dan pelari putri DKI Jakarta Triyaningsih (kanan). (ANTARANews.com)
Jakarta (Antaranews Jateng) - Sebanyak 21 pelari putra dari 13 negara bakal bersaing memperebutkan medali emas di nomor lari maraton (42,195 kilometer) pada Asian Games ke-18 di Jakarta, Sabtu (25/8) pagi.
Ke-21 pelari yang akan berlomba di nomor lari jarak jauh tersebut berasal dari Bahrain, China, Indonesia, Jepang, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Korea Selatan, Mongolia, Nepal, Korea Utara Thailand, Uzbekistan.
Tuan rumah Indonesia hanya diwakili satu pelari yaitu Agus Prayogo. "Saya tahu persaingannya sangat ketat dan saya akan berusaha maksimal," kata Agus Prayogo yang memiliki catatan waktu terbaik 2.21.09.
Menurut pelari asal Kota Magelang, Jateng, tersebut, selama ini dirinya menjalani persiapan dengan latihan di kawasan pegunungan Pengalengan Kabupaten Bandung, Jabar.
"Saya sudah siap turun dan berusaha maksimal," kata Agus Prayogo yang memang fokus turun di nomor lari maraton pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia ini.
Catatan terbaik Agus Prayogo adalah 2.21.09, sedangkan rekor Asia dipegang pelari Jepang Yuta Shitara dengan catatan waktu 2.06.11 sedangkan rekor Asian Games dipegang Takeyuki Nakayama dengan catatan waktu 2.08.21 pada 5 Oktober 1986 di Seoul, Korea Selatan.
Sementara itu berdasarkan rilis dari panitia pertandingan untuk pelaksanaan lomba lari maraton Jalur Bundaran Senayan hingga Simpang Jalan Mangga Besar ditutup pada Sabtu (25/8) dan Minggu (26/8) mulai pukul 03.00 hingga 10.00 WIB.
Meskipun ditutup, masyarakat masih bisa menyaksikan jalannya perlombaan lari marton dari pinggir lintasan.
Titik awal lomba maraton akan bermula dari dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) kemudian keluar melalui Pintu Merah, menuju Jalan Jendral Sudirman dan berlanjut ke arah utara. Pelari akan memutar balik ke arah selatan di simpang Mangga Besar melalui Jalan Hayam Wuruk hingga Bundaran Senayan. Kemudian pelari berputar balik kembali menuju garis akhir di Stadion Utama GBK.
Ke-21 pelari yang akan berlomba di nomor lari jarak jauh tersebut berasal dari Bahrain, China, Indonesia, Jepang, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Korea Selatan, Mongolia, Nepal, Korea Utara Thailand, Uzbekistan.
Tuan rumah Indonesia hanya diwakili satu pelari yaitu Agus Prayogo. "Saya tahu persaingannya sangat ketat dan saya akan berusaha maksimal," kata Agus Prayogo yang memiliki catatan waktu terbaik 2.21.09.
Menurut pelari asal Kota Magelang, Jateng, tersebut, selama ini dirinya menjalani persiapan dengan latihan di kawasan pegunungan Pengalengan Kabupaten Bandung, Jabar.
"Saya sudah siap turun dan berusaha maksimal," kata Agus Prayogo yang memang fokus turun di nomor lari maraton pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia ini.
Catatan terbaik Agus Prayogo adalah 2.21.09, sedangkan rekor Asia dipegang pelari Jepang Yuta Shitara dengan catatan waktu 2.06.11 sedangkan rekor Asian Games dipegang Takeyuki Nakayama dengan catatan waktu 2.08.21 pada 5 Oktober 1986 di Seoul, Korea Selatan.
Sementara itu berdasarkan rilis dari panitia pertandingan untuk pelaksanaan lomba lari maraton Jalur Bundaran Senayan hingga Simpang Jalan Mangga Besar ditutup pada Sabtu (25/8) dan Minggu (26/8) mulai pukul 03.00 hingga 10.00 WIB.
Meskipun ditutup, masyarakat masih bisa menyaksikan jalannya perlombaan lari marton dari pinggir lintasan.
Titik awal lomba maraton akan bermula dari dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) kemudian keluar melalui Pintu Merah, menuju Jalan Jendral Sudirman dan berlanjut ke arah utara. Pelari akan memutar balik ke arah selatan di simpang Mangga Besar melalui Jalan Hayam Wuruk hingga Bundaran Senayan. Kemudian pelari berputar balik kembali menuju garis akhir di Stadion Utama GBK.
Pewarta : Hernawan Wahyudono
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
"World Athletics Label" pacu Bank Jateng BorMar 2024 beri rasa aman pelari
26 November 2024 17:13 WIB
Odekta "rusak" dominasi pelari putri Kenya dalam Borobudur Marathon 2023
19 November 2023 17:37 WIB, 2023
Terpopuler - Atletik
Lihat Juga
"World Athletics Label" pacu Bank Jateng BorMar 2024 beri rasa aman pelari
26 November 2024 17:13 WIB