Demak, (Antaranews Jateng) - Acara Gebyar Idul Adha di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang didukung penuh oleh keluarga bangsawan Malaysia, berlangsung semarak dan dihadiri oleh ribuan warga.
    Bahkan, bangsawan Malaysia Yang Mulia Datu Tuan Raja Azhar Bin Yang Mulia Datu Raja Wahab berkenan menyanyikan lagu berjudul Suci Dalam Debu dihadapan warga yang memadati kompleks Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, Kabupaten Demak, Sabtu.
    Yang Mulia Datu Tuan Raja Azhar Bin Yang Mulia Datu Raja Wahab juga mengajak sejumlah warga untuk menyanyi bersama di atas panggung.
    Yang Mulia Datu Tuan Raja Azhar Bin Yang Mulia Datu Raja Wahab menyampaikan bahwa tujuan kedatangannya di Kadilangu, Kabupaten Demak, untuk mempererat silaturahim antarsatu rumpun yakni Malaysia-Indonesia serta melaksanakan bakti sosial bagi warga setempat dan sekitarnya.
    "Tujuan kedatangan kami untuk bersilaturahim, tidak ada lebih dari itupun. Kalau dengar berita yang tidak enak, usahlah peduli biarkan saja, Bapak (saya) yang tanggung resikonya, Bapak tabah hati," katanya.
    Terkait dengan perayaan Hari Raya Idul Adha, bangsawan Malaysia yang dikenal dermawan itu menyerahkan sumbangan sebesar Rp2 miliar untuk memperindah Masjid Kadilangu dan perawatan Makam Sunan Kalijaga di Kabupaten Demak.
     Pendiri Yayasan Kesultanan Raja Sakti At Thomim Sunan Kalijaga Malaysia itu juga menyerahkan sumbangan sebesar Rp500 juta kepada pengurus Masjid Jami Syekh Jumadil Kubro, Kota Semarang.
    Pada acara Gebyar Idul Adha tersebut juga dibagikan hadiah kejutan berupa 20 unit sepeda motor, puluhan barang elektronik dan sepeda bagi masyarakat yang beruntung.
    Sebelumnya, keluarga Yang Mulia Datu Tuan Raja Azhar Bin Yang Mulia Datu Raja Wahab telah menyerahkan bantuan hewan kurban sebanyak 36 ekor sapi.
    Putra sekaligus Perwakilan Raja Kesultanan Raja Sakti At Thomim Sunan Kalijaga Malaysia Yang Mulia Datu Tuan Raja Azhar Bin Yang Mulia Datu Tuan Raja Wahab, Sahrulnizam menambahkan bahwa pihaknya juga memberikan bantuan sebesar Rp100 juta kepada pengelola Masjid Agung Demak.
    "Pemberian bantuan ini, lagi-lagi tidak ada niatan maksud apapun kecuali menyambung silaturahim. Kami akan menyerahkan bantuan secara bertahap selama enam bulan sembari melihat perkembangan pembangunannya," ujarnya.
     Ia menyebutkan bahwa Kesultanan Raja Sakti masih ada kaitannya dengan Sunan Kalijaga.
    "Semata-mata untuk menyatukan hubungan silaturahim karena jika masih ingat sebelumnya saya sebutkan Raja Sakti dan leluhur Sunan Kalijaga kita berkongsi keluarga besar yang sama," katanya.
    Sementara itu, Panembahan Ahli Waris Sunan Kalijaga Kadilangu Demak Raden Rahmad merasa terharu atas kedatangan dan bantuan yang diberikan keluarga besar Raja Azhar.
    "Antara Kelantan dan Kadilangu adalah keluarga besar karena sama-sama hamba Allah, kalau keturunan itu ada silsilahnya, tapi kalau keluarga besar tidak," ujarnya.