PLTU Batang berkomitmen lanjutkan program pendidikan warga
Rabu, 26 September 2018 19:46 WIB
Direktur Operasional PT BPI Shiroki Yamashita bersama Bupati Batang Wihaji.
Batang (Antaranews Jateng) - PT Bhimasena Power Indonesia selaku pengembang proyek pembangkit listrik tenaga uap Kabupaten Batang, Jawa Tengah, berkomitmen terus melanjutkan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di bidang pendidikan pada warga terdampak.
Direktur Operasional PT BPI Shiroki Yamashita di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pada program ini, BPI telah membagikan ribuan paket buku bacaan di 15 perpustakaan desa yang tersebar di wilayah Kecamatan Kandeman, Kecamatan Tulis, dan Kecamatan Subah.
"Kegiatan ini merupakan bentuk konsistensi PT BPI untuk meningkatkan minat baca masyarakat Batang, terutama kalangan anak-anak sehingga buku bacaan yang diberikan selain bernuansa Islami juga buku cerita bergambar dan komik," katanya.
Menurut dia, pembagian paket buku tersebut sejalan dengan program pemerintah daerah (Pemda) dalam pengembangan perpustakaan desa (perpusdes) yang bersinergi untuk mewujudkan "Program Desa Pintar" yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Bahkan sejak 2016, kata dia, PT BPI telah mendonasikan buku pada perpusdes dan taman bacaan tempat pendidikan Alquran (TPA) dan tempat pendidikan anak (TPA) sebanyak 15.203 eksemplar sebagai wujud mendukung program Disperpuska (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) Kabupaten Batang.
"Untuk mewujudkan 'Program Desa Pintar' ini, BPI tidak hanya hanya berupa pendirian perpusdes dan donasi buku saja, tetapi juga mereplikasi program perpustakaan seru (perpeseru) yang digagas oleh Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI)," katanya.
Yamashita mengatakan bahwa program perpuseru mengubah wajah perpusdes menjadi ruang belajar masyarakat yang aktif dan menyenangkan berbasis teknologi ilmu dan komunikasi (TIK), masyarakat terhubung satu sama lain, dan berkegiatan bersama dengan memanfaatkan berbagai layanan perpustakaan untuk menjawab kebutuhan pengembangan warga desanya masing-masing," katanya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Disperpuska) Kabupaten Batang Rachmat Nurul Fadilah menyampaikan terima kasih kepada PT BPI yang telah memberikan dukungan penuh, baik material maupun non-meterial pada pengembangan perpustakaan desa di daerah ini.
"Program pemerintah yang belum bisa dilakukan, kini sudah dilakukan oleh PT BPI. Ini salah satu bentuk komitmen PT BPI untuk membantu dan mengembangkan literasi di wilayah Kabupaten Batang," katanya.
Direktur Operasional PT BPI Shiroki Yamashita di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pada program ini, BPI telah membagikan ribuan paket buku bacaan di 15 perpustakaan desa yang tersebar di wilayah Kecamatan Kandeman, Kecamatan Tulis, dan Kecamatan Subah.
"Kegiatan ini merupakan bentuk konsistensi PT BPI untuk meningkatkan minat baca masyarakat Batang, terutama kalangan anak-anak sehingga buku bacaan yang diberikan selain bernuansa Islami juga buku cerita bergambar dan komik," katanya.
Menurut dia, pembagian paket buku tersebut sejalan dengan program pemerintah daerah (Pemda) dalam pengembangan perpustakaan desa (perpusdes) yang bersinergi untuk mewujudkan "Program Desa Pintar" yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Bahkan sejak 2016, kata dia, PT BPI telah mendonasikan buku pada perpusdes dan taman bacaan tempat pendidikan Alquran (TPA) dan tempat pendidikan anak (TPA) sebanyak 15.203 eksemplar sebagai wujud mendukung program Disperpuska (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) Kabupaten Batang.
"Untuk mewujudkan 'Program Desa Pintar' ini, BPI tidak hanya hanya berupa pendirian perpusdes dan donasi buku saja, tetapi juga mereplikasi program perpustakaan seru (perpeseru) yang digagas oleh Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI)," katanya.
Yamashita mengatakan bahwa program perpuseru mengubah wajah perpusdes menjadi ruang belajar masyarakat yang aktif dan menyenangkan berbasis teknologi ilmu dan komunikasi (TIK), masyarakat terhubung satu sama lain, dan berkegiatan bersama dengan memanfaatkan berbagai layanan perpustakaan untuk menjawab kebutuhan pengembangan warga desanya masing-masing," katanya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Disperpuska) Kabupaten Batang Rachmat Nurul Fadilah menyampaikan terima kasih kepada PT BPI yang telah memberikan dukungan penuh, baik material maupun non-meterial pada pengembangan perpustakaan desa di daerah ini.
"Program pemerintah yang belum bisa dilakukan, kini sudah dilakukan oleh PT BPI. Ini salah satu bentuk komitmen PT BPI untuk membantu dan mengembangkan literasi di wilayah Kabupaten Batang," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB