Solo (Antaranews Jateng) - Komunitas Langsung Enak yang mewadahi penggemar produksi kue berupaya menyulap hobi menjadi usaha melalui pelatihan yang dilakukan setiap bulan.

"Sebisa mungkin jangan hanya berhenti jadi hobi tetapi bagaimana ini bisa menjadi UMKM," kata Ketua Komunitas Langsung Enak Bengawan Solo Dian Iyang di Solo, Selasa.

Ia mengatakan langkah pelatihan tersebut sudah membawa hasil mengingat dari sekitar 250 orang anggota Komunitas Langsung Enak Bengawan Solo, 50 persen di antaranya sudah menjalankan usaha pembuatan kue.

"Sebelumnya hampir semua tidak tahu apapun tentang kue tetapi mereka ingin belajar. Sampai akhirnya bisa punya usaha," katanya.

Ia mengatakan komunitas tersebut juga memastikan hasil produksi makanan tertentu yang dibuat oleh anggota memiliki standar yang sama, di antaranya dari sisi ukuran, rasa, hingga kemasan.

"Ini memudahkan ketika kami harus menerima pesanan dalam jumlah banyak, bahkan sampai ribuan. Biasanya kami bagi siapa saja yang sanggup dan berapa banyak bisa produksi," katanya.

Ia mengatakan dari pesanan yang dikerjakan bersama tersebut dalam satu bulan rata-rata bisa mencapai 1.000 kue. Meski demikian, di luar itu para anggota tetap menerima pesanan masing-masing.

Sementara itu, untuk pelatihan sendiri, dikatakannya, bukan hanya seputar produksi kue tetapi juga pelatihan manajemen yang hingga saat ini masih menjadi kelemahan UMKM.

Menurut dia, melalui pelatihan tersebut pelaku UMKM diminta untuk mempraktikkan keuangan usaha secara dasar, salah satunya adalah memisahkan keuangan rumah tangga dengan usaha. Dengan demikian, bisa diketahui seberapa besar keuntungan usaha tersebut.

"Selain itu, kami juga memberikan pelatihan mengenai pengemasan produk. Bagaimana dengan kemasan yang baik bisa menambah nilai jual produk yang dihasilkan para anggota. Untuk pemateri hampir semuanya kami datangkan dari luar, salah satunya perusahaan produsen tepung Sriboga," katanya.