Advan optimistis capai target penjualan tahun 2018
Sabtu, 27 Oktober 2018 13:37 WIB
Advan S50 4G dengan bundling Ooredoo resmi diluncurkan di Jakarta, Jumat (26/10/2018). (ANTARA News/Arindra Meodia)
Jakarta (Antaranews Jateng) - Marketing Director Advan Tjandra Lianto optimistis Advan akan mencapai target penjualan yang telah ditetapkan tahun ini.
"Sampai September sejauh ini masih cukup baik, angka penjualannya kita belum tarik, tapi kita optimis sampai Desember ini penjualan kita masih on track," ujar Tjandra ditemui usai peluncuran Advan S50 4G di Jakarta, Jumat.
Tjandra menambahkan bahwa Advan tahun ini mematok target 7 juta unit dengan fokus pada perangkat entry level.
"Secara presentasi yang dibawah Rp1 juta masih besar, masih sekitar 50 persen lebih, jadi kita juga mau konsentrasi ke entry level," kata Tjandra.
Untuk bersaing dengan kompetitor, Tjandra mengungkap empat strategi Advan, yaitu inovasi produk, kerjasama dengan mitra internasional, peningkatan layanan baik dari segi penjualan maupun purnajual, serta promosi secara offline dan online.
"Kalau kita berkompetisi kita akan lebih punya daya saing, karena kita menganggap semua brand adalah teman dan kita bisa berkompetisi secara sehat. Yang pasti semua brand punya strategi masing-masing," ujar dia.
Tjandra juga mengungkapkan bahwa Advan terus meningkatkan persentase Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
"Kita mengikuti saja. Sekarang angka yang saya dapat sekitar 35,2 persen. Jalurnya hardware dan software. Kebanyakan (diterapkan) di hardware. Advan cukup aman karena kita mengembangkan software juga," ujar Tjandra.
Saat ini, menurut Tjandra, pabrik Advan yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah, memiliki 16 line dengan kapasitas produksi 2.000 unit setiap line.
"Jadi sehari kira-kira 30.000 unit," tambah Tjandra.
"Sampai September sejauh ini masih cukup baik, angka penjualannya kita belum tarik, tapi kita optimis sampai Desember ini penjualan kita masih on track," ujar Tjandra ditemui usai peluncuran Advan S50 4G di Jakarta, Jumat.
Tjandra menambahkan bahwa Advan tahun ini mematok target 7 juta unit dengan fokus pada perangkat entry level.
"Secara presentasi yang dibawah Rp1 juta masih besar, masih sekitar 50 persen lebih, jadi kita juga mau konsentrasi ke entry level," kata Tjandra.
Untuk bersaing dengan kompetitor, Tjandra mengungkap empat strategi Advan, yaitu inovasi produk, kerjasama dengan mitra internasional, peningkatan layanan baik dari segi penjualan maupun purnajual, serta promosi secara offline dan online.
"Kalau kita berkompetisi kita akan lebih punya daya saing, karena kita menganggap semua brand adalah teman dan kita bisa berkompetisi secara sehat. Yang pasti semua brand punya strategi masing-masing," ujar dia.
Tjandra juga mengungkapkan bahwa Advan terus meningkatkan persentase Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
"Kita mengikuti saja. Sekarang angka yang saya dapat sekitar 35,2 persen. Jalurnya hardware dan software. Kebanyakan (diterapkan) di hardware. Advan cukup aman karena kita mengembangkan software juga," ujar Tjandra.
Saat ini, menurut Tjandra, pabrik Advan yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah, memiliki 16 line dengan kapasitas produksi 2.000 unit setiap line.
"Jadi sehari kira-kira 30.000 unit," tambah Tjandra.
Pewarta : Arindra Meodia
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Anggun himpun donasi Rp3 miliar hingga bocoran Toyota GT4, berita populer kemarin
06 July 2019 7:10 WIB, 2019
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
vivo Y36 series resmi meluncur di pasar Indonesia dengan membawa desain "Dynamic Glass"
26 May 2023 8:52 WIB, 2023