Pemkot tawarkan Pasar Jongke ke investor
Senin, 29 Oktober 2018 15:14 WIB
Pameran investasi untuk revitalisasi Pasar Jongke beberapa waktu lalu di Mal Solo Paragon (Foto: Aris Wasita)
Solo (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Surakarta menawarkan Pasar Jongke kepada investor untuk mendanai revitalisasi pasar tersebut agar segera memberikan dampak positif bagi perekonomian Kota Solo.
"Sampai saat ini belum ada investor yang masuk, harapannya segera ada," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagiyo di Solo, Senin.
Ia mengatakan Pasar Jongke ini merupakan program pertama pembangunan pasar yang 100 persen akan melibatkan investor. Sebelumnya, pernah ada pembangunan Pasar Nusukan yang juga melibatkan investor namun sifatnya "sharing" investasi.
"Jadi saat itu sebagian anggarannya dari Pemerintah Kota Surakarta dan sebagian lagi dari investor. Kalau yang khusus investor baru Pasar Jongke nanti," katanya.
Mengenai mekanisme investasi, pihaknya belum mau menjelaskan secara rinci mengingat hal itu akan disesuaikan dengan hasil kesepakatan antara Pemkot Surakarta dengan investor.
Sementara itu, biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan Pasar Jongke diperkirakan lebih dari Rp150 juta. Ia mengatakan nantinya keterlibatan investor mulai dari pembangunan sampai dengan pengelolaan pasar.
"Target kami pada tahun 2019 pembangunan pasar ini sudah bisa dimulai," katanya.
Sebelumnya, untuk menarik investor masuk ke Kota Solo, belum lama ini Pemkot Surakarta melaksanakan pameran investasi di Mal Solo Paragon.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Surakarta Toto Amanto mengatakan Pemkot Surakarta menawarkan tiga proyek kepada investor, yaitu revitalisasi Pasar Jongke, pembangunan `convention hall` di Pedaringan, dan pembangunan menara di Solo Techno Park (STP).
Ia mengatakan untuk masing-masing estimasi biaya di tiga proyek tersebut, yaitu Pasar Jongke senilai Rp152 miliar, STP senilai Rp708 miliar, dan pembangunan "exhibition hall" senilai Rp84 miliar.
"Khusus untuk pembangunan `exhibition hall` di kawasan Pedaringan, luas lahan yang dapat dikelola mencapai 12.500 m2 dan area parkir hingga 15.000 m2," katanya.
Pihaknya berharap melalui pameran investasi, akan makin banyak investor yang tertarik berinvestasi di Kota Solo.
"Sampai saat ini belum ada investor yang masuk, harapannya segera ada," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagiyo di Solo, Senin.
Ia mengatakan Pasar Jongke ini merupakan program pertama pembangunan pasar yang 100 persen akan melibatkan investor. Sebelumnya, pernah ada pembangunan Pasar Nusukan yang juga melibatkan investor namun sifatnya "sharing" investasi.
"Jadi saat itu sebagian anggarannya dari Pemerintah Kota Surakarta dan sebagian lagi dari investor. Kalau yang khusus investor baru Pasar Jongke nanti," katanya.
Mengenai mekanisme investasi, pihaknya belum mau menjelaskan secara rinci mengingat hal itu akan disesuaikan dengan hasil kesepakatan antara Pemkot Surakarta dengan investor.
Sementara itu, biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan Pasar Jongke diperkirakan lebih dari Rp150 juta. Ia mengatakan nantinya keterlibatan investor mulai dari pembangunan sampai dengan pengelolaan pasar.
"Target kami pada tahun 2019 pembangunan pasar ini sudah bisa dimulai," katanya.
Sebelumnya, untuk menarik investor masuk ke Kota Solo, belum lama ini Pemkot Surakarta melaksanakan pameran investasi di Mal Solo Paragon.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Surakarta Toto Amanto mengatakan Pemkot Surakarta menawarkan tiga proyek kepada investor, yaitu revitalisasi Pasar Jongke, pembangunan `convention hall` di Pedaringan, dan pembangunan menara di Solo Techno Park (STP).
Ia mengatakan untuk masing-masing estimasi biaya di tiga proyek tersebut, yaitu Pasar Jongke senilai Rp152 miliar, STP senilai Rp708 miliar, dan pembangunan "exhibition hall" senilai Rp84 miliar.
"Khusus untuk pembangunan `exhibition hall` di kawasan Pedaringan, luas lahan yang dapat dikelola mencapai 12.500 m2 dan area parkir hingga 15.000 m2," katanya.
Pihaknya berharap melalui pameran investasi, akan makin banyak investor yang tertarik berinvestasi di Kota Solo.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024