Gunakan chip Intel, iPhone 5G dikabarkan beredar pada 2020
Senin, 5 November 2018 11:15 WIB
Calon pembeli mencoba iPhone seri terbaru saat penjualan perdana di Apple Store, Singapura, Jumat (21/9/2018). (ANTARA FOTO/REUTERS/Edgar Su/pras)
Jakarta (Antaranews Jateng) - Apple dikabarkan akan meramaikan ponsel yang terkoneksi dengan jaringan 5G mulai 2020, melalui iPhone yang memakai chip buatan Intel.
Laman Fast Company mengutip sumber anonim yang mengetahui rencana tersebut, menyatakan Intel akan membuat chip 8161 yang memakai teknologi 10nanometer agar dapat meningkatkan kepadatan transistor sehingga berimbas pada kecepatan dan efisiensi.
Penyedia jaringan telekomunikasi saat ini kemungkinan mengandalkan spektrum gelombang milimeter antara 28-39Ghz untuk menghubungkan ponsel ke jaringan 5G. Sinyal dari gelombang milimeter itu akan membebani chip modem sehingga energi thermal di dalam ponsel akan berada di angka di atas rata-rata.
Akibatnya, ponsel akan terasa panas dan berdampak pada masa pakai baterai. Intel menyiapkan chip 8060 sebagai prototipe untuk menguji 5G, namun, dikabarkan memiliki masalah dengan panas.
Untuk itu, Apple, seperti dikemukakan laman tersebut, menyiapkan rencana cadangan untuk chip 5G dengan MediaTek. Rencana tersebut belum tentu benar karena MediaTek umumnya membuat chip untuk ponsel kelas menengah ke bawah, bukan flagship.
Apple menolak berkomentar untuk kabar ini.
Ponsel yang mendukung jaringan 5G mulai bermunculan tahun ini, salah satunya Xiaomi Mi Mix 3, namun, kemampuan tersebut belum dapat digunakan karena jaringan 5G belum ada saat ini, seperti diberitakan laman Phone Arena.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Laman Fast Company mengutip sumber anonim yang mengetahui rencana tersebut, menyatakan Intel akan membuat chip 8161 yang memakai teknologi 10nanometer agar dapat meningkatkan kepadatan transistor sehingga berimbas pada kecepatan dan efisiensi.
Penyedia jaringan telekomunikasi saat ini kemungkinan mengandalkan spektrum gelombang milimeter antara 28-39Ghz untuk menghubungkan ponsel ke jaringan 5G. Sinyal dari gelombang milimeter itu akan membebani chip modem sehingga energi thermal di dalam ponsel akan berada di angka di atas rata-rata.
Akibatnya, ponsel akan terasa panas dan berdampak pada masa pakai baterai. Intel menyiapkan chip 8060 sebagai prototipe untuk menguji 5G, namun, dikabarkan memiliki masalah dengan panas.
Untuk itu, Apple, seperti dikemukakan laman tersebut, menyiapkan rencana cadangan untuk chip 5G dengan MediaTek. Rencana tersebut belum tentu benar karena MediaTek umumnya membuat chip untuk ponsel kelas menengah ke bawah, bukan flagship.
Apple menolak berkomentar untuk kabar ini.
Ponsel yang mendukung jaringan 5G mulai bermunculan tahun ini, salah satunya Xiaomi Mi Mix 3, namun, kemampuan tersebut belum dapat digunakan karena jaringan 5G belum ada saat ini, seperti diberitakan laman Phone Arena.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Pewarta : ANTARANEWS
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
vivo Y36 series resmi meluncur di pasar Indonesia dengan membawa desain "Dynamic Glass"
26 May 2023 8:52 WIB, 2023
Smartfren dan Xingtera perkuat transformasi digital Indonesia lewat Solusi IoT Berbasis 5G
27 March 2023 16:26 WIB, 2023
XLFL National Conference 2022, Mahasiswa ciptakan Proyek AI-IoT berbasis 5G
27 November 2022 19:50 WIB, 2022
Jaringan 5G XL Axiata ikut sukseskan ajang balap mobil Formula E di Jakarta
06 June 2022 20:58 WIB, 2022
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
vivo Y36 series resmi meluncur di pasar Indonesia dengan membawa desain "Dynamic Glass"
26 May 2023 8:52 WIB, 2023