"Pak Presiden berikan bonus Rp250 juta untuk Pak Eko," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.
Selain dari Presiden, kata Imam, pihaknya juga memberikan bonus Rp200 juta kepada Eko Yuli.
Sementara Ketua Umum PB PABBSI Rosan P Roeslani belum mau memastikan bonus yang akan diberikan kepada Eko Yuli.
"Pasti ada dari kita. Kita memang berikan bukan hanya ke atlet, tapi juga ke tim yang support, termasuk sampai tukang pijatnya, pelatihnya, kita berikan," jelas Rosan.
Rosan mengaku masih akan dirapatkan di internal PB PABBSI untuk besaran bonus yang akan diberikan kepada Eko Yuli.
Eko Yuli diterima Presiden Joko Widodo ke Istana Merdeka Jakarta setelah merebut medali emas kelas 61 kg sekaligus memecahkan rekor pada kejuaraan dunia angkat besi di Asghabat, Turkmenistan, 3 November 2018.
Rekor yang dicetak Eko Yuli pada kelas yang baru dipertandingkan tersebut adalah dengan total angkatan 317 kg dari 313 kg sebelumnya dengan rincian angkatan clean and jerk 174 kg dan snatch 143 kg.