Seperti yang dilaporkan media Inggris, Selasa waktu setempat, insiden tersebut terjadi menjelang pertandingan antara tuan rumah Manchester City menghadapi Reading pada 26 Oktober lalu, dan melibatkan kapten tim nasional Inggris Steph Houghton dan kapten tim tamu Kirsty Pearce.
Tos dengan menggunakan koin untuk menentukan pihak yang akan memulai menendang bola (kick off) merupakan persyaratan dalam sebuah pertandingan, tapi koin McNamara tertinggal di ruang ganti.
Sebagai gantinya, McNamara memutuskan kedua tim untuk menggunakan permainan "suit" sebagai pengganti tos koin.
"FA memutuskan wasit David McNamara dihukum skorsing selama 21 hari, terhitung mulai Senin 26 November," demikian diumumkan juru bicara FA.
"Sanksi ini diberikan menyusul insiden pertandingan WSL antara Manchester City dan Reading pada 26 Oktober ketika ia gagal untuk menentukan pihak mana yang memulai tendangan pertama dengan menggunakan tos koin, seperti yang sudah digariskan dalam peraturan pertandingan."
McMamara yang punya hak untuk mengajukan banding terhadap putusan FA tersebut, bisa kembali bertugas memimpin pertandingan pada 17 Desember mendatang.