Hyundai pamerkan SUV Santa Fe dengan akses sidik jari
Sabtu, 17 November 2018 8:16 WIB
Hyundai Santa Fe dengan akses sidik jari yang dipamerkan di China Guangzhou International Automobile Exhibition (Yonhap)
Jakarta (Antaranews Jateng) - Hyundai Motor Co memamerkan versi upgrade dari kendaraan sport Santa Fe dengan akses sidik jari di China, Jumat.
Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pabrikan mobil Korea Selatan itu untuk meningkatkan penjualannya di pasar mobil negeri tirai bambu.
Dilansir Yonhap, Jumat, SUV Santa Fe generasi keempat yang diluncurkan pada Pameran Mobil Internasional Guangzhou ke-16 itu dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen China, menurut perusahaan.
Fitur penting dari SUV baru ini adalah sistem sidik jari, yang memungkinkan pengemudi membuka dan mengunci pintu, atau bahkan menghidupkan mesin tanpa menggunakan kunci.
Dibandingkan model yang beredar di Korea Selatan, SUV baru ini memiliki ukuran lebih panjang 16 sentimeter, memberikan desain yang lebih lega.
Dari segi keamanan, Hyundai mengatakan SUV ini adalah yang pertama di China yang mengadopsi sistem peringatan untuk penumpang belakang. Sistem peringatan ini menggunakan sensor ultrasonik dan dapat mendeteksi pergerakan anak-anak jika mereka tertinggal di kursi penumpang belakang.
Hyundai mengatakan fitur top-notch akan membantu meningkatkan reputasi mereknya di pasar Cina, yang pada akhirnya mendorong peningkatan penjualan SUV di China.
Mobil ini juga dilengkapi dengan sistem pengenalan suara Baidu Duer serta charger smartphone nirkabel.
SUV yang dibekali mesin 2 liter bensin turbo GDi itu akan tersedia di pasar China pada kuartal pertama 2019 mendatang.
Hyundai berencana untuk menampilkan sekitar 18 mobil di Pameran Mobil Internasional Guangzhou China, termasuk HDC-2 dan model SUV konsep.
Baca juga: Hyundai optimistis penjualan Grandeur dan Santa Fe lampaui 100.000 unit
Baca juga: Hyundai Santa Fe dan Accent raih rating tertinggi uji tabrakan
Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pabrikan mobil Korea Selatan itu untuk meningkatkan penjualannya di pasar mobil negeri tirai bambu.
Dilansir Yonhap, Jumat, SUV Santa Fe generasi keempat yang diluncurkan pada Pameran Mobil Internasional Guangzhou ke-16 itu dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen China, menurut perusahaan.
Fitur penting dari SUV baru ini adalah sistem sidik jari, yang memungkinkan pengemudi membuka dan mengunci pintu, atau bahkan menghidupkan mesin tanpa menggunakan kunci.
Dibandingkan model yang beredar di Korea Selatan, SUV baru ini memiliki ukuran lebih panjang 16 sentimeter, memberikan desain yang lebih lega.
Dari segi keamanan, Hyundai mengatakan SUV ini adalah yang pertama di China yang mengadopsi sistem peringatan untuk penumpang belakang. Sistem peringatan ini menggunakan sensor ultrasonik dan dapat mendeteksi pergerakan anak-anak jika mereka tertinggal di kursi penumpang belakang.
Hyundai mengatakan fitur top-notch akan membantu meningkatkan reputasi mereknya di pasar Cina, yang pada akhirnya mendorong peningkatan penjualan SUV di China.
Mobil ini juga dilengkapi dengan sistem pengenalan suara Baidu Duer serta charger smartphone nirkabel.
SUV yang dibekali mesin 2 liter bensin turbo GDi itu akan tersedia di pasar China pada kuartal pertama 2019 mendatang.
Hyundai berencana untuk menampilkan sekitar 18 mobil di Pameran Mobil Internasional Guangzhou China, termasuk HDC-2 dan model SUV konsep.
Baca juga: Hyundai optimistis penjualan Grandeur dan Santa Fe lampaui 100.000 unit
Baca juga: Hyundai Santa Fe dan Accent raih rating tertinggi uji tabrakan
Pewarta : ANTARANEWS
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Polda Jateng sidik penggelapan proyek RS Yayasan Universitas Muria Kudus
24 May 2023 21:25 WIB, 2023
Polisi temukan sidik jari kasus perampokan dengan kerugian Rp2 miliar di Kudus
15 July 2020 15:08 WIB, 2020
Bowo Sidik dituntut 7 tahun bui, jaksa tolak permintaan "justice collaborator"
06 November 2019 14:52 WIB, 2019
Politikus Golkar ini disebut terima pecahan Rp20.000 senilai Rp8 miliar
04 September 2019 14:57 WIB, 2019