"ZenBook S Burgundy Red ini sangat cocok untuk menggambarkan pengguna yang sangat dinamis dan tidak takut dengan tantangan dunia digital saat ini," ujar Country Manager Asus Indonesia, Jimmy Lin, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Sama seperti versi Deep Dive Blue, Asus ZenBook S UX391UA versi Burgundy Red tetap tampil dengan desain ErgoLift yang memungkinkan keyboard membentuk sudut 5,5 derajat untuk mengetik dengan nyaman.
Tidak hanya itu, desain ErgoLift juga memungkinkan layar ZenBook S UX391UA bisa terbuka dengan sudut hingga 145 derajat. Ketika laptop ditutup, penyangga pada desain ErgoLift akan tersembunyi secara otomatis.
"Selain itu, ErgoLift memungkinkan audio Harman Kardon yang tersemat di ultrabook ini tampil lebih prima," kata Jimmy.
Baca juga: Asus luncurkan laptop premium Zenbook S
Asus ZenBook S UX391UA hadir dengan layar 13,3 inci menggunakan bezel NanoEdge yang memiliki ketebalan 5,9mm dan memiliki 85 persen screen-to-body ratio.
Layar tersebut juga didukung 100 persen sRGB color gamut dan resolusi Full HD (1920x1080) dengan viewing angle hingga 178 derajat.
Untuk performa, ultrabook ini memuat prosesor Intel Core i7-8550U berkecepatan 1,8 GHz yang dapat dipacu hingga 4,0GHz. Prosesor Intel Core generasi ke-8 ini mengusung arsitektur 14nm yang hemat daya.
Ultrabook tersebut juga didukung oleh RAM LPDDR3 dengan kapasitas hingga 16GB. Sementara penyimpanannya menggunakan PCIe SSD dengan kapasitas 512GB.
Asus ZenBook S UX391UA versi burgundy red dibandrol dengan harga Rp26,299 juta.
Baca juga: Asus ZenBook Pro 15 UX580, laptop dengan dua layar