YouTube suguhkan fitur Stories untuk kreator terpilih
Sabtu, 1 Desember 2018 6:52 WIB
YouTube (ANTARA News/ Arindra Meodia)
Jakarta (Antaranews Jateng) - YouTube menambah jangkauan fitur Stories yang kini tersedia untuk pembuat konten yang berhasil menembus jumlah pelanggan lebih dari 10.000.
Format Stories di YouTube sangat berbeda dengan yang muncul di berbagai platform media sosial, misalnya Instagram atau Snapchat, seperti ditulis laman The Verge.
Stories di YouTube akan tersedia di aplikasi mobile selama tujuh hari, bukan 24 jam.
Konten Stories ini akan dapat dilihat oleh orang yang berlangganan kanal maupun yang tidak.
Pembuat konten bisa berinteraksi dengan orang-orang yang merespons Stories itu dan akan terlihat oleh siapa pun. Seperti Stories yang lain, penggemar bisa memberi komentar atau bertanya di Stories tersebut dan kreator bisa menjawabnya.
Baca juga: Ekosistem YouTube di Indonesia makin berkembang
YouTube Stories pertama kali diumumkan November tahun lalu,mengusung konsep yang berbeda dengan platform Stories di media sosial lain. Stories di YouTube dibuat untuk kanal promosi dan cara berinteraksi, bukan untuk memberi tahu kegiatan sehari-hari seperti di Instagram dan Snapchat.
YouTube menyatakan, membuka Stories ke pengguna yang lebih luas sebagai bukti bahwa mereka "mendengarkan masukan yang kami dapat untuk membuat produk yang dirancang khusus untuk Anda dan kreator YouTube".
Format Stories ini mendapat komentar pro dan kontra dari warganet, The Verge mengutip pengguna situs Reddit yang mempertanyakan bagaimana dengan iklan yang masuk di platform tersebut.
Seorang kreator YouTube Philip DeFranco tidak begitu yakin dengan Stories ini, namun, mengakui ada potensi yang baik di sana.
Baca juga: Tips agar video YouTube mudah ditemukan oleh mesin pencari
Melalui Twitter, dia menyebut "YoTube Stories itu aneh" salah satunya karena bertahan selama tujuh hari.
"Mereka ada selama tujuh hari, bisa komentar, tapi, Anda hanya bisa membalas dengan gambar atau video yang lain. Stories juga tidak punya fitur geser atau tautan video, buat saya seperti ada yang hilang. Potensial, tapi, saya ragu," kata dia.
Untuk melihat apakah terpilih untuk membuat konten Stories, pengguna bisa membuka aplikasi mobile, mengetuk ikon kamera dan memilih "Create Story".
Format Stories di YouTube sangat berbeda dengan yang muncul di berbagai platform media sosial, misalnya Instagram atau Snapchat, seperti ditulis laman The Verge.
Stories di YouTube akan tersedia di aplikasi mobile selama tujuh hari, bukan 24 jam.
Konten Stories ini akan dapat dilihat oleh orang yang berlangganan kanal maupun yang tidak.
Pembuat konten bisa berinteraksi dengan orang-orang yang merespons Stories itu dan akan terlihat oleh siapa pun. Seperti Stories yang lain, penggemar bisa memberi komentar atau bertanya di Stories tersebut dan kreator bisa menjawabnya.
Baca juga: Ekosistem YouTube di Indonesia makin berkembang
YouTube Stories pertama kali diumumkan November tahun lalu,mengusung konsep yang berbeda dengan platform Stories di media sosial lain. Stories di YouTube dibuat untuk kanal promosi dan cara berinteraksi, bukan untuk memberi tahu kegiatan sehari-hari seperti di Instagram dan Snapchat.
YouTube menyatakan, membuka Stories ke pengguna yang lebih luas sebagai bukti bahwa mereka "mendengarkan masukan yang kami dapat untuk membuat produk yang dirancang khusus untuk Anda dan kreator YouTube".
Format Stories ini mendapat komentar pro dan kontra dari warganet, The Verge mengutip pengguna situs Reddit yang mempertanyakan bagaimana dengan iklan yang masuk di platform tersebut.
Seorang kreator YouTube Philip DeFranco tidak begitu yakin dengan Stories ini, namun, mengakui ada potensi yang baik di sana.
Baca juga: Tips agar video YouTube mudah ditemukan oleh mesin pencari
Melalui Twitter, dia menyebut "YoTube Stories itu aneh" salah satunya karena bertahan selama tujuh hari.
"Mereka ada selama tujuh hari, bisa komentar, tapi, Anda hanya bisa membalas dengan gambar atau video yang lain. Stories juga tidak punya fitur geser atau tautan video, buat saya seperti ada yang hilang. Potensial, tapi, saya ragu," kata dia.
Untuk melihat apakah terpilih untuk membuat konten Stories, pengguna bisa membuka aplikasi mobile, mengetuk ikon kamera dan memilih "Create Story".
Pewarta : ANTARANEWS
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
YouTube Merilis Kumpulan Musik, Kultur dan Konten Menarik Sepanjang 2017
08 December 2017 11:41 WIB, 2017
Video Klip Likey Milik Grup Twice Ditonton 100 Juta Kali di YouTube
04 December 2017 12:34 WIB, 2017
Tahun 2017 ada 15 You Tube Channel Indonesia Dianugerahi Gold Button
11 November 2017 15:19 WIB, 2017
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
vivo Y36 series resmi meluncur di pasar Indonesia dengan membawa desain "Dynamic Glass"
26 May 2023 8:52 WIB, 2023