Kisah perjuangan bocah Ciamis diangkat dalam layar lebar
Rabu, 12 Desember 2018 8:50 WIB
Beberapa pemain film "Yorick The Movie" saat peluncuran trailer dan poster di Jakarta, Selasa (11/12/2018) (istimewa)
Jakarta (Antaranews Jateng) - Kisah perjuangan bocah lelaki asal Kabupaten Ciamis Jawa Barat menginsiparasi sutradara Pepi Chappy untuk menggarapnya sebagai film layar lebar dengan judul "Yorick The Movie".
Yorick awalnya merupakan judul novel karya Kirana Kejora, yang diterbitkan oleh PT. Nevsky Prospekt Indonesia pada 2018. Buku setebal 336 halaman, itu oleh Dexandra Bayu selaku produser, dan Kin Fathuddin, produser eksekutif dialihmediakan dalam format layar lebar.
Film ini diangkat berdasarkan kisah nyata, perjuangan seorang anak laki-laki bernama Yorick, dari desa kecil di Kecamatan Panjalu, Ciamis yang dibesarkan oleh neneknya Mak Encum.
Kekurangan dan kemiskinan yang akrab dengan Yorick kecil, tak membuat harapannya menjadi manusia hebat sirna. Berkat didikan Mak Encum, Yorick kelak menemukan makna petuah, "Apa yang tidak membunuhmu, membuatmu menjadi kuat".
"Kisah Yorick adalah kisah kita sebagai manusia. Jadi menonton Yorick adalah menonton diri kita sendiri, " kata sutradara Pepi Chappy saat peluncuran trailer dan poster "Yorick The Movie" di Jakarta, Selasa.
Membaca novel Yorick, serta menonton film "Yorick the Movie", yang bernarasi tentang orang-orang yang tak pernah mau menyerah, dan kalah oleh badai kehidupan, lanjutnya, adalah membaca dan menonton panggung perjuangan.
Meghantara yang berperan sebagai Yorick mengatakan, "Yorick the Movie", adalah kisah menginspirasi dari manusia bermental baja. "Yorick menurut gue, yang telah berbicara langsung dengan orangnya. Adalah sosok yang luar biasa. Karena dia mampu bertarung dengan kehidupan, dengan segala keterbatasannya. Kalau ada orang yang mampu bersahabat dengan badai, ya Yorick," kata Meghantara.
Sejumlah artis lain yang terlibat dalam film ini yakni Andryan Bima, Ratna Riantiarno, dan Nina Kozok sedangkan penata musik digarap Tya Subyakto. Film produksi Nevsky Picture, Bandung yang mengusung motto, "keberanian yang akan mengantarkan pada kesuksesan" itu rencannya akan tayang di lima negara yakni Indonesia, Singapura, Brunei, Malaysia dan Hongkong. (Editor : Ida Nurcahyani).
Yorick awalnya merupakan judul novel karya Kirana Kejora, yang diterbitkan oleh PT. Nevsky Prospekt Indonesia pada 2018. Buku setebal 336 halaman, itu oleh Dexandra Bayu selaku produser, dan Kin Fathuddin, produser eksekutif dialihmediakan dalam format layar lebar.
Film ini diangkat berdasarkan kisah nyata, perjuangan seorang anak laki-laki bernama Yorick, dari desa kecil di Kecamatan Panjalu, Ciamis yang dibesarkan oleh neneknya Mak Encum.
Kekurangan dan kemiskinan yang akrab dengan Yorick kecil, tak membuat harapannya menjadi manusia hebat sirna. Berkat didikan Mak Encum, Yorick kelak menemukan makna petuah, "Apa yang tidak membunuhmu, membuatmu menjadi kuat".
"Kisah Yorick adalah kisah kita sebagai manusia. Jadi menonton Yorick adalah menonton diri kita sendiri, " kata sutradara Pepi Chappy saat peluncuran trailer dan poster "Yorick The Movie" di Jakarta, Selasa.
Membaca novel Yorick, serta menonton film "Yorick the Movie", yang bernarasi tentang orang-orang yang tak pernah mau menyerah, dan kalah oleh badai kehidupan, lanjutnya, adalah membaca dan menonton panggung perjuangan.
Meghantara yang berperan sebagai Yorick mengatakan, "Yorick the Movie", adalah kisah menginspirasi dari manusia bermental baja. "Yorick menurut gue, yang telah berbicara langsung dengan orangnya. Adalah sosok yang luar biasa. Karena dia mampu bertarung dengan kehidupan, dengan segala keterbatasannya. Kalau ada orang yang mampu bersahabat dengan badai, ya Yorick," kata Meghantara.
Sejumlah artis lain yang terlibat dalam film ini yakni Andryan Bima, Ratna Riantiarno, dan Nina Kozok sedangkan penata musik digarap Tya Subyakto. Film produksi Nevsky Picture, Bandung yang mengusung motto, "keberanian yang akan mengantarkan pada kesuksesan" itu rencannya akan tayang di lima negara yakni Indonesia, Singapura, Brunei, Malaysia dan Hongkong. (Editor : Ida Nurcahyani).
Pewarta : Subagyo
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Wabup: PGRI di daerah telah tunjukkan dedikasi dalam perjuangkan hak guru
24 November 2025 16:46 WIB
Arif Yudhistira ungkap kunci konsistensi menulis, pengetahuan dan perjuangan hidup
24 November 2025 15:36 WIB
JKN hadir untuk keluarga: jadikan perjuangan Titah merawat buah hati tanpa cemas biaya
21 November 2025 18:16 WIB
Pemkab Batang mengajak santri meneladani perjuangan kiai majukan pendidikan
22 October 2025 19:21 WIB
Perjuangan panjang seorang tenaga alih daya Kilang Cilacap berbuah manis
08 September 2025 10:15 WIB
Terpopuler - Musik, Film, dan TV
Lihat Juga
Air Mata Di Ujung Sajadah 2 jadi momen produser film pulang ke kampung halaman
17 October 2025 13:26 WIB
"Menunggu Dijemput" dapat sambutan hangat di Madani International Film Festival 2025
16 October 2025 10:39 WIB