Semarang (Antaranews Jateng) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah menskors rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih tetap hasil perbaikan kedua (DPTHP-2) Pemilu 2019 tingkat provinsi karena KPU Kota Semarang belum menyelesaikan pengunggahan data ke sistem informasi data pemilih.

"Sampai siang ini sebanyak 34 kabupaten/kota sudah gelar rapat pleno, sedangkan KPU Kota Semarang masih berjuang mengunggah data ke Sidalih karena terkendala jaringan sehingga rapat pleno kami skors hingga nanti malam," kata Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi Jateng Paulus Widiantoro di Semarang, Rabu.

Pria yang juga menjadi pimpinan rapat pleno terbuka rekapitulasi DPTHP-2 itu mengakui pengunggahan data pemilih ke aplikasi Sidalih tiap KPU kabupaten/kota sempat mengalami gangguan jaringan pada beberapa waktu lalu.

"Dari 16 kecamatan, KPU Kota Semarang tinggal mengunggah data pemilih ke Sidalih sehingga paling lambat nanti sore mereka sudah pleno dan nanti malam ditetapkan semua," ujarnya.

Berdasarkan rapat pleno terbuka rekapitulasi DPTHP-2 sementara untuk 34 kabupaten/kota di Jateng, jumlah pemilih Pemilu 2019 tingkat provinsi tercatat 26.720.828 pemilih yang terdiri atas pria 13.330.844 jiwa dan perempuan 13 389.984 jiwa.

Jumlah tempat pemungutan suara Pemilu 2019 di Provinsi Jateng sebanyak 110.856 TPS yang tersebar di 573 kecamatan dan 8.559 desa/kelurahan.

Menurut dia, jumlah pemilih berdasarkan DPTHP-2 mengalami penambahan pemilih sekitar 560.000 jiwa jika dibandingkan DPTHP-1.

Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Yulianto Sudrajat membenarkan adanya keterlambatan rekapitulasi DPTHP Pemilu 2019.

"Kami terus melakukan pemantauan peladen sistem data pemilih di masing-masing kabupaten/kota," katanya.