Sempat tertahan, ratusan wisatawan di Karimunjawa dapat diseberangkan
Jumat, 4 Januari 2019 16:23 WIB
JEPARA - Kapal Motor Penumpang Siginjai saat bersandar di Pelabuhan Jepara, Jawa Tengah. (FOTO: Akhmad Nazaruddin Lathif)
Jepara (Antaranews Jateng) - Kapal motor penumpang yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan Jepara, Jawa Tengah, menuju Pulau Karimunjawa mulai beroperasi kembali, setelah sebelumnya sempat terhenti akibat gelombang tinggi.
"Hari ini sudah ada dua kapal yang berangkat dari Pelabuhan Jepara menuju Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Jepara," kata Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara Suroto di Jepara, Jumat.
Selain itu, kata dia, KMP Siginjai, Jumat, juga mengangkut ratusan wisatawan yang sempat tertahan di Karimunjawa menuju Jepara.
Kapasitas penumpang dari KMP Siginjai tersebut, kata dia, sebanyak 250-an penumpang.
Apabila semua wisatawan yang tertahan di Pulau Karimunjawa pulang sekarang, dia memastikan, semuanya bisa terangkut karena jumlah wisatawan yang tertahan tidak sampai sebanyak itu.
Untuk jadwal keberangkatan kapal Sabtu (5/1), kata dia, ada KMP Express Bahari yang berangkat dari Karimunjawa menuju Jepara.
Menurut dia saat ini wisatawan yang berlibur ke Karimunjawa tidak perlu khawatir tidak bisa pulang ketika gelombang tinggi karena tersedia transportasi udara dengan rute Karimunjawa-Semarang.
Ketinggian gelombang laut saat ini, katanya, hanya berkisar 0,5 meteran sehingga aman untuk aktivitas melaut.
"Nelayan yang hendak melakukan penangkapan ikan juga tidak dilarang karena cuaca laut kembali normal," ujarnya.
Meskipun demikian, dia meminta, para nelayan untuk tetap hati-hati karena saat ini memang memasuki musim baratan yang ditandai dengan gelombang tinggi.
Ia mengimbau nelayan yang hendak melaut tidak perlu terlalu jauh sehingga ketika gelombangnya tinggi bisa segera menepi.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, gelombang tinggi di Laut Jepara terjadi sejak Senin (31/12), sehingga diterbitkan larangan kapal penumpang beroperasi demi keselamatan penumpang.
Hari ini (4/1) kapal penumpang mulai diperbolehkan berangkat menyusul cuaca laut yang sangat mendukung aktivitas penyeberangan.
Tidak beroperasinya kapal penumpang sempat membuat sekitar 366 wisatawan dari berbagai daerah yang berlibur di Pulau Karimunjawa tidak bisa pulang sesuai jadwal.
Meskipun tersedia pesawat terbang sebagai alternatif transportasi, namun sebagian besar wisatawan memilih menunggu beroperasinya kapal motor penumpang.
Pesawat Wings Air beroperasi setiap hari dengan kapasitas penumpang 60 orang.
"Hari ini sudah ada dua kapal yang berangkat dari Pelabuhan Jepara menuju Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Jepara," kata Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara Suroto di Jepara, Jumat.
Selain itu, kata dia, KMP Siginjai, Jumat, juga mengangkut ratusan wisatawan yang sempat tertahan di Karimunjawa menuju Jepara.
Kapasitas penumpang dari KMP Siginjai tersebut, kata dia, sebanyak 250-an penumpang.
Apabila semua wisatawan yang tertahan di Pulau Karimunjawa pulang sekarang, dia memastikan, semuanya bisa terangkut karena jumlah wisatawan yang tertahan tidak sampai sebanyak itu.
Untuk jadwal keberangkatan kapal Sabtu (5/1), kata dia, ada KMP Express Bahari yang berangkat dari Karimunjawa menuju Jepara.
Menurut dia saat ini wisatawan yang berlibur ke Karimunjawa tidak perlu khawatir tidak bisa pulang ketika gelombang tinggi karena tersedia transportasi udara dengan rute Karimunjawa-Semarang.
Ketinggian gelombang laut saat ini, katanya, hanya berkisar 0,5 meteran sehingga aman untuk aktivitas melaut.
"Nelayan yang hendak melakukan penangkapan ikan juga tidak dilarang karena cuaca laut kembali normal," ujarnya.
Meskipun demikian, dia meminta, para nelayan untuk tetap hati-hati karena saat ini memang memasuki musim baratan yang ditandai dengan gelombang tinggi.
Ia mengimbau nelayan yang hendak melaut tidak perlu terlalu jauh sehingga ketika gelombangnya tinggi bisa segera menepi.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, gelombang tinggi di Laut Jepara terjadi sejak Senin (31/12), sehingga diterbitkan larangan kapal penumpang beroperasi demi keselamatan penumpang.
Hari ini (4/1) kapal penumpang mulai diperbolehkan berangkat menyusul cuaca laut yang sangat mendukung aktivitas penyeberangan.
Tidak beroperasinya kapal penumpang sempat membuat sekitar 366 wisatawan dari berbagai daerah yang berlibur di Pulau Karimunjawa tidak bisa pulang sesuai jadwal.
Meskipun tersedia pesawat terbang sebagai alternatif transportasi, namun sebagian besar wisatawan memilih menunggu beroperasinya kapal motor penumpang.
Pesawat Wings Air beroperasi setiap hari dengan kapasitas penumpang 60 orang.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Selama Lebaran, kapal penyeberangan Jepara-Karimunjawa tetap beroperasi
15 April 2023 20:32 WIB, 2023
Gapasdap sebut penyesuaian tarif angkutan penyeberangan tidak sesuai usulan
30 September 2022 5:42 WIB, 2022
Pemilik jembatan penyeberangan beli Pajero pakai uang koin untuk istri jalan-jalan
08 April 2022 5:14 WIB, 2022
Gelombang tinggi, kapal penyeberangan Jepara-Karimunjawa tidak beroperasi
19 January 2022 20:26 WIB, 2022