Jakarta (Antaranews Jateng) - Shell Indonesia pada Kamis mengumumkan telah membuka empat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jawa Timur sehingga secara total jumlah SPBU Shell di Indonesia mencapai 94 titik yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Sumatera Utara, serta Jawa Timur.

Jaringan SPBU tersebut dibuka menyusul telah dioperasikannya terminal BBM di Gresik. Adapun empat SPBU itu terletak di Jalan Yonosoewoyo dan Jalan Raya Prapen di Surabaya, serta di Jalan Raya Waru, dan Jalan Diponegoro di Sidoarjo.

Dalam mengembangkan bisnis SPBU, Shell membuka peluang kerja sama kepada masyarakat luas dengan menjadi penyalur BBM melalui skema kemitraan.

"Kami mengajak para pengusaha baik individual atau korporasi untuk menjadi mitra Shell dalam mengembangkan bisnis ritel SPBU," kata Direktur Retail Shell Indonesia, Wahyu Indrawanto, dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

"Kami optimistis bisnis ini dapat tumbuh lebih pesat, sebagaimana terlihat dari perkembangan jaringan yang terus kami upayakan bertumbuh cepat," kata Indra.

"Shell merencanakan untuk terus mengembangkan jaringan SPBU-nya di Jawa Timur sehingga memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk dapat menikmati produk dan layanan kami," ujar Indra.

Vice President Retail Marketing Shell Indonesia, Vanda Laura, mengatakan Shell hadir di Jawa Timur dengan layanan yang sudah terintegrasi, yakni konsumen bisa mendapatkan beragam produk dan layanan mulai dari BBM berteknologi Dynaflex, produk dan pergantian pelumas untuk kendaraan, hingga layanan lainnya.

Baca juga: Pelumas Shell diklaim cocok untuk kendaraan berat biodiesel

Shell juga menawarkan program loyalitas konsumen berupa Shell ClubSmart, berupa pengumpulan poin dari setiap pembelian BBM atau  produk pelumas, yang bisa ditukarkan sebagai potongan harga.

Shell juga memiliki Fleet Card bagi pelanggan korporasi untuk mengontrol transaksi pembelian BBM. Berdasarkan data aktual, beberapa pelanggan perusahaan yang bermitra dengan Shell dapat mengurangi biaya bahan bakar lebih dari 30 persen.



Baca juga: Alasan mengapa supercar perlu pelumas khusus