Purbalingga (Antaranews Jateng) - Objek wisata Sanggaluri (Sanggar Luru Ilmu) Park di Desa Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, bakal dibenahi dan dilengkapi dengan berbagai wahana baru, kata Manajer Atit Pininta Wilupi.

"Pembenahan dan penambahan wahana baru ini diharapkan dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke Purbalingga khususnya Sanggaluri Park," katanya di Purbalingga, Kamis.

Menurut dia, beberapa wahana yang akan dibenahi dan dilengkapi dengan wahana baru di antaranya taman Jepang yang bakal dilengkapi dengan pencahayaan pada malam hari, nitevaganza untuk menikmati suasana malam, sajian kopi khas Purbalingga, taman herbal, rumah dongeng, kids playground, lawn games, pet barn, dan sebagainya.

Dengan demikian, kata dia, objek wisata yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Objek Wisata Air (Owabong) itu akan menjadi wisata edukasi flora dan fauna yang makin menarik bagi anak-anak maupun orang tua.

Ia mengakui jika selama ini Sanggaluri Park lebih dikenal dengan sebutan taman reptil sehingga mengandung arti bahwa wisatawan yang datang hanya fokus terhadap berbagai reptil yang dikoleksi objek wisata itu.

"Padahal sejatinya Sanggaluri Park merupakan wisata edukasi, baik untuk anak-anak hingga orang dewasa," katanya.

Ia mengatakan wahana yang sudah ada untuk anak-anak di antaranya kereta api mini, wahana profesi, kampung balon, taman lalu lintas, rumah kaca, dan sebagainya. 

Selain itu, kata dia, terdapat pula wahana yang disukai anak-anak hingga orang tua seperti museum uang, taman reptil, museum wayang, rumah prestasi, dan sebagainya.

Sementara itu salah seorang Tim Kreatif Owabong, Anto Lupus mengatakan pembenahan yang dilakukan di Sanggaluri Park ditargetkan dapat dilaksanakan mulai bulan Februari 2019.

"Kami menargetkan setiap ruang pada lahan seluas 3,5 hektare ini padat dengan berbagai wahana permainan dan wisata. Kami juga merencanakan 'Sanggaluri Park' buka pada malam hari sehingga dapat melengkapi wisata malam di Purbalingga," katanya.

Ia mengatakan beberapa wahana pendukung wisata malam di Sanggaluri Park, antara lain tempat untuk minum kopi khas Purbalingga serta tempat belajar musik dan rekaman.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga Yanuar Abidin mengatakan pihaknya mendorong agar pengelola "Sanggaluri Park" untuk terus berbenah dan secara rutin menggelar kegiatan yang melibatkan banyak pengunjung.

"Wahana harus terus ditambah dengan menyesuaikan kebutuhan wisatawan. Demikian pula dengan kegiatan besar seperti festival dolanan bocah yang digelar di Sanggaluri Park belum lama ini, paling tidak dapat diadakan satu kali dalam sebulan," katanya.