Pengguna Instagram kehilangan ribuan pengikut dalam semalam
Kamis, 14 Februari 2019 11:07 WIB
Logo baru aplikasi Instagram (blog.instagram.com)
Jakarta (Antaranews Jateng) - Pengguna Instagram di seluruh dunia menemukan kenyataan bahwa jumlah pengikut mereka berkurang drastis hanya dalam semalam pada Rabu pagi ini.
Seperti dilansir Mirror, beberapa pengguna bahkan kehilangan hingga ribuan pengikut dan tentu saja mereka tidak senang karena hal ini.
Sebagian mencurahkan isi hatinya melalui cuitan di Twitter, termasuk mempertanyakan apa yang sedang terjadi. "Saya baru saja kehilangan lebih dari 200 pengikut Instagram dan saya tidak begitu yakin mengapa. Saya sangat bingung dan kesal," cuit pemilik akun @nekostrophic.
Yang lain menambahkan: "Adakah orang lain yang kehilangan pengikut di IG sekaligus? Saya kehilangan 32 ribu dalam hitungan detik ... @instagram ada apa dengan itu ???," cuit pemilik akun @theoneprinceton.
Di sisi lain, ternyata hal ini adalah bagian dari strategi Instagram untuk menghapus akun palsu dari platform, seperti yang pernah dikatakan pada November 2019.
Jika Instagram mengidentifikasi sebuah akun yang berpotensi palsu, maka mereka mengirim pesan dalam aplikasi yang meminta mereka untuk mengamankan akun mereka.
"Kami telah membangun alat untuk membantu mengidentifikasi akun yang menggunakan layanan ini dan menghapus aktivitas tidak otentik," kata pihak Instagram melalui blog mereka.
Pihak Instagram menambahkan, "Sejak awal, kami telah mendeteksi dan menghapus akun palsu untuk melindungi komunitas kami. Pembaruan [ini] adalah langkah lain dalam menjaga Instagram menjadi komunitas yang hidup di mana orang dapat terhubung dengan orang-orang dan hal-hal yang mereka sukai".
Seorang juru bicara Instagram kepada Mirror Online berkata, "Kami menyadari masalah yang menyebabkan perubahan dalam jumlah pengikut akun untuk beberapa orang saat ini. Kami sedang bekerja cepat untuk memperbaikinya".
Baca juga: Instagram penuhi permintaan Kominfo blokir akun komik muslim gay
Baca juga: Cardi B hapus akun Instagram gara-gara tak tahan diejek
Baca juga: Instagram permudah cara membagi cuplikan konten IGTV di Feed
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Seperti dilansir Mirror, beberapa pengguna bahkan kehilangan hingga ribuan pengikut dan tentu saja mereka tidak senang karena hal ini.
Sebagian mencurahkan isi hatinya melalui cuitan di Twitter, termasuk mempertanyakan apa yang sedang terjadi. "Saya baru saja kehilangan lebih dari 200 pengikut Instagram dan saya tidak begitu yakin mengapa. Saya sangat bingung dan kesal," cuit pemilik akun @nekostrophic.
Yang lain menambahkan: "Adakah orang lain yang kehilangan pengikut di IG sekaligus? Saya kehilangan 32 ribu dalam hitungan detik ... @instagram ada apa dengan itu ???," cuit pemilik akun @theoneprinceton.
Di sisi lain, ternyata hal ini adalah bagian dari strategi Instagram untuk menghapus akun palsu dari platform, seperti yang pernah dikatakan pada November 2019.
Jika Instagram mengidentifikasi sebuah akun yang berpotensi palsu, maka mereka mengirim pesan dalam aplikasi yang meminta mereka untuk mengamankan akun mereka.
"Kami telah membangun alat untuk membantu mengidentifikasi akun yang menggunakan layanan ini dan menghapus aktivitas tidak otentik," kata pihak Instagram melalui blog mereka.
Pihak Instagram menambahkan, "Sejak awal, kami telah mendeteksi dan menghapus akun palsu untuk melindungi komunitas kami. Pembaruan [ini] adalah langkah lain dalam menjaga Instagram menjadi komunitas yang hidup di mana orang dapat terhubung dengan orang-orang dan hal-hal yang mereka sukai".
Seorang juru bicara Instagram kepada Mirror Online berkata, "Kami menyadari masalah yang menyebabkan perubahan dalam jumlah pengikut akun untuk beberapa orang saat ini. Kami sedang bekerja cepat untuk memperbaikinya".
Baca juga: Instagram penuhi permintaan Kominfo blokir akun komik muslim gay
Baca juga: Cardi B hapus akun Instagram gara-gara tak tahan diejek
Baca juga: Instagram permudah cara membagi cuplikan konten IGTV di Feed
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Pewarta : ANTARANEWS
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Update dukun maut Banjarnegara, polisi terima laporan kehilangan 28 orang
15 April 2023 5:51 WIB, 2023
Pekerja PKWT berhenti kerja, ini aturan untuk Jaminan Kehilangan Pekerjaan
08 February 2023 15:26 WIB, 2023
Alfiansyah, kehilangan orang tua di tragedi Kanjuruhan yang ingin jadi polisi
03 October 2022 15:29 WIB, 2022
Polda Jateng berikan tali asih 427 anak kehilangan orang tua akibat COVID
18 April 2022 21:22 WIB, 2022
Anggota Komisi IX DPR pastikan kesiapan JKP sejumlah perusahaan di Soloraya
24 March 2022 10:30 WIB, 2022
Terpopuler - IT
Lihat Juga
Bidik generasi muda, BSI gelar literasi digital di sejumlah pusat perbelanjaan Jabodetabek
22 November 2024 13:23 WIB