Milad, SD Muhammadiyah Surakarta berbagai sembako dengan warga Sragen
Rabu, 13 Maret 2019 16:39 WIB
Kepala SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta Nursalam (Kiri) saat membagikan sembako kepada seorang warga di Dukuh Tapan, Desa Cangkol Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu. (Foto:Bambang Dwi Marwoto)
Sragen (ANTARA) - Sekolah Dasar Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta melaksanakan bakti sosial dengan membagikan seratusan paket sembako kepada warga di Dukuh Tapan, Desa Cangkol Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu.
Menurut Kepala SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta Nursalam, kegiatan berbagai ini merupakan bagian dari rangkaian Milad atau Hari Ulang Tahun ke-19 SD MUhammadiyah PK Kottabarat Surakarta.
"Kami dalam kegiatan bakti sosial ini bekerja sama dengan Lembaga Zakat Lazismu Solo," kata Nursalam.
Pihaknya selain membagikan sebanyak 150 paket sembako juga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga Desa Cangkol Sragen.
"Kami sebelum pembagian sembako, dan pemeriksaan kesehatan, juga diadakan pengajian umum oleh Ustaz Wahyu Widodo, Guru Al Islam SD Muhammadiyah PK Kottabarat," katanya.
Menurut dia, kegiatan bakti sosial tersebut merupakan bentuk rasa syukur sekolah yang sudah memasuki usia 19 tahun. Pihaknya bersyukur bahwa di usia ke-19 tahun ini, SD Muhammadiyah PK Kottabarat makin mendapatkan kepercayaan masyarakat Solo dan sekitarnya.
Kegiatan berbagi ini, lanjut dia, merupakan hasil infak para siswa melalui program filantropi cilik yang bekerja sama dengan Lazismu Solo. Uang itu, setiap hari dimasukkan ke dalam "kencleng surga" atau berupa kaleng untuk celengan.
Program filantropi cilik melalui "kencleng surga" ini, kata dia, merupakan salah satu program unggulan Lazismu Solo. Melalui program ini siswa dilatih untuk menyisihkan sebagian uang sakunya untuk diinfakkan.
"Hasil dari pengumpulan kencleng itu, salah satunya disalurkan melalui kegiatan bakti sosial ini, katanya.
Kepala Desa Cangkol Kabupten Sragen Suwandi mengatakan warga senyambut baik kegiatan bakti sosial oleh SD MUhammadiyah PK Surakarta itu.
Menurut Suwandi, warga merasa berbahagia dan bersyukur atas kepedulian dari SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta. Warga Dukuh Tapan ini, sebagian besar bekerja sebagai petani penggarap, sehingga mereka hanya tenaga buruh yang menggarap lahan.
Marinem (50) salah satu warga Desa Cangkol Sragen mengatakan keluarganya merasa terbantu dengan pembagian sembako tersebut.
"Saya juga ikut kegaiatan pemeriksaan kesehatan gratis untuk mengecek gula darah dan kolesterolnya," kata Marinem.
Menurut Kepala SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta Nursalam, kegiatan berbagai ini merupakan bagian dari rangkaian Milad atau Hari Ulang Tahun ke-19 SD MUhammadiyah PK Kottabarat Surakarta.
"Kami dalam kegiatan bakti sosial ini bekerja sama dengan Lembaga Zakat Lazismu Solo," kata Nursalam.
Pihaknya selain membagikan sebanyak 150 paket sembako juga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga Desa Cangkol Sragen.
"Kami sebelum pembagian sembako, dan pemeriksaan kesehatan, juga diadakan pengajian umum oleh Ustaz Wahyu Widodo, Guru Al Islam SD Muhammadiyah PK Kottabarat," katanya.
Menurut dia, kegiatan bakti sosial tersebut merupakan bentuk rasa syukur sekolah yang sudah memasuki usia 19 tahun. Pihaknya bersyukur bahwa di usia ke-19 tahun ini, SD Muhammadiyah PK Kottabarat makin mendapatkan kepercayaan masyarakat Solo dan sekitarnya.
Kegiatan berbagi ini, lanjut dia, merupakan hasil infak para siswa melalui program filantropi cilik yang bekerja sama dengan Lazismu Solo. Uang itu, setiap hari dimasukkan ke dalam "kencleng surga" atau berupa kaleng untuk celengan.
Program filantropi cilik melalui "kencleng surga" ini, kata dia, merupakan salah satu program unggulan Lazismu Solo. Melalui program ini siswa dilatih untuk menyisihkan sebagian uang sakunya untuk diinfakkan.
"Hasil dari pengumpulan kencleng itu, salah satunya disalurkan melalui kegiatan bakti sosial ini, katanya.
Kepala Desa Cangkol Kabupten Sragen Suwandi mengatakan warga senyambut baik kegiatan bakti sosial oleh SD MUhammadiyah PK Surakarta itu.
Menurut Suwandi, warga merasa berbahagia dan bersyukur atas kepedulian dari SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta. Warga Dukuh Tapan ini, sebagian besar bekerja sebagai petani penggarap, sehingga mereka hanya tenaga buruh yang menggarap lahan.
Marinem (50) salah satu warga Desa Cangkol Sragen mengatakan keluarganya merasa terbantu dengan pembagian sembako tersebut.
"Saya juga ikut kegaiatan pemeriksaan kesehatan gratis untuk mengecek gula darah dan kolesterolnya," kata Marinem.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
SMK Muhammadiyah 1 Prambanan dan PLN Icon Plus Jateng teken MoU Kelas Industri
14 November 2024 8:53 WIB
UMP targetkan terima 6.000 mahasiswa baru program reguler pada tahun 2025
03 November 2024 14:03 WIB
Edukasi dasar jurnalistik ANTARA sasar lima Universitas di Kalimantan Barat
09 September 2024 16:17 WIB